Dikutip dari laman resmi Liga Indonesia, Senin, Achmad sudah menganalisa kekuatan dari PSBS Biak, meski kedua tim belum pernah bertemu.
"Kita belum pernah bertemu (PSBS Biak). Tapi saya sudah melihat tiga pertandingan terakhir PSBS Biak. Saya coba analisa apa yang menjadi kelebihan dan kekurangan dari PSBS Biak," ungkap Achmad.
Diketahui pada babak penyisihan Liga 2 Indonesia, Persiraja Banda Aceh menghuni Grup 1, sementara PSBS Biak menempati Grup 4.
Baca juga: Persiraja tingkatkan latihan fisik untuk hadapi PSBS pada semifinal
Selanjutnya pada babak 12 besar, Persiraja Banda Aceh menempati Grup X dan lolos dengan status runner-up terbaik, sedangkan PSBS Biak melaju dengan status juara Grup Z.
Lebih lanjut, Achmad menyoroti komposisi pemain PSBS Biak yang menurutnya memiliki penggawa-penggawa berpengalaman di sepak bola Indonesia.
Dia menambahkan, hal itu berbanding terbalik dengan komposisi tim Persiraja Banda Aceh yang didominasi oleh pemain-pemain muda, meski begitu Achmad tetap percaya dengan kemampuan anak-anak asuhnya.
"Kita melihat pemain PSBS Biak ini pemain berpengalaman, sebagian besar mereka sudah pernah merasakan Liga 1. Kalau kita sendiri, pemain muda yang agresif," jelas Achmad.
"Saya ingin anak-anak muda ini, tidak jatuh mental, terus bisa mengeluarkan permainan terbaik mereka. Karena kita punya fisik yang agresif dan kecepatan," katanya.
Baca juga: PSBS pilih pemusatan latihan di Tangerang jelang lawan Persiraja
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2024
