Kementerian Pertanian memiliki target untuk mencetak 2,5 juta petani muda di seluruh Indonesia yang maju, mandiri, berdaya saing, dan berjiwa kewirausahaan
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pertanian melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) mengoptimalkan potensi lahan rawa di Indonesia untuk menjadi lumbung pangan melalui pemilihan Young Ambassador Agriculture (YAA) Petani Muda Lahan Rawa 2024.

“Program YESS (Youth Entrepreneurship and Employment Support Services) akan mencari young ambassador (duta muda). Kita baru punya satu duta muda lahan rawa, yaitu Mas Maryoto,” ujar Direktur Program YESS, Idha Widi Arsanti dalam konferensi pers YAA 2024 di Kementerian Pertanian, Jakarta, Senin.

YAA Lahan Rawa, kata dia, merupakan kegiatan pemilihan dan pelatihan petani/pengusaha muda sektor pertanian dari seluruh Indonesia untuk dapat menjadi duta Program YESS.

Adapun yang menjadi tujuan dari program ini adalah mempromosikan dan mengajak kaum muda di wilayah Program YESS untuk terlibat secara aktif di sektor pertanian.

Tema Pemilihan Young Ambassador Agriculture Lahan Rawa adalah, “Masa Depan Pertanian yang Berkelanjutan”.

Idha meyakini kegiatan tersebut akan memberikan kesempatan bagi petani muda yang memiliki visi dan komitmen untuk mengubah lanskap pertanian, terutama di daerah rawa, untuk mendaftar dan mempresentasikan ide-ide mereka.

Hingga saat ini, sudah tercatat 1.064 orang yang mendaftar sebagai Young Ambassador Agriculture 2024. Idha mengatakan bahwa pihaknya akan memilih 50 orang untuk menjadi young ambassador.

Nantinya, Idha melanjutkan, para young ambassador atau duta muda yang terpilih diharapkan dapat menggaungkan semangat berwirausaha di bidang pertanian bagi generasi muda lainnya.

“Kementerian Pertanian memiliki target untuk mencetak 2,5 juta petani muda di seluruh Indonesia yang maju, mandiri, berdaya saing, dan berjiwa kewirausahaan,” ucap Idha yang juga menjabat sebagai Kepala Pusat Pendidikan Pertanian Kementerian Pertanian ini.

Oleh karena itu, ia mengundang seluruh petani muda untuk berpartisipasi dalam pemilihan tersebut.

Terkait rincian pendaftaran dapat diakses melalui situs ya.yesskementan.org. Pendaftaran masih dibuka sampai dengan 20 Februari 2024.

Calon Young Ambassador Agriculture akan mengikuti pembekalan (bootcamp) selama 5 (lima) hari yang dilaksanakan oleh Tim Instruktur. Materi pembekalan meliputi wawasan bisnis, kemampuan berkomunikasi di depan publik, pemahaman media, hingga kepemimpinan.

“Bersama- sama, mari kita bangun masa depan pertanian yang lebih baik dan lebih berkelanjutan,” ucap Idha.


Baca juga: Kementan siapkan 50 ribu hektare lahan rawa jaga produktivitas
Baca juga: Mentan: Indonesia siap gandeng Thailand optimalkan rawa jadi lahan produktif
Baca juga: Mentan jelaskan tahapan untuk mencapai swasembada pangan di Indonesia

Pewarta: Putu Indah Savitri
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2024