Dalam kunjungan itu, akan dibicarakan berbagai perkembangan hubungan dua negara yang semakin solid, sejak kemitraan strategis ditandatangani kedua pimpinan negara pada April 2005,"
Beijing (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dijadwalkan menerima kunjungan kehormatan Presiden China Xi Jinping pada awal Oktober 2013.

Duta Besar RI untuk China merangkap Mongolia Imron Cotan dalam malam resepsi peringatan HUT ke-68 RI di Beijing, Selasa malam, mengatakan, kunjungan Xi itu merupakan kunjungan pertamanya ke Indonesia sejak dilantik pada November 2012.

"Dalam kunjungan itu, akan dibicarakan berbagai perkembangan hubungan dua negara yang semakin solid, sejak kemitraan strategis ditandatangani kedua pimpinan negara pada April 2005," katanya.

Imron mengatakan, hubungan Indonesia dan China dalam hampir sepuluh tahun terakhir menunjukkan perkembangan yang signifikan di berbagai bidang.

Dicontohkannya, dalam bidang ekonomi volume perdagangan kedua negara terus meningkat dari 26,6 miliar dolar AS pada 2009 menjadi 66,6 miliar dolar AS pada 2012.

"China kini menjadi mitra dagang terbesar bagi Indonesia dan ditargetkan pada 2015 volume perdagangan kedua negara meningkat menjadi 80 miliar dolar AS," katanya.

Di bidang investasi, jumlah investasi China ke Indonesia pada 2012 tercatat 2,2 miliar dolar AS, kata Dubes Imron menambahkan.

Begitu pun jumlah turis China ke Indonesia meningkat sekitar 14 persen dari tahun ke tahun sejak 2009 yang hanya 246 ribu orang menjadi hampir satu juta pada 2012, ujarnya.

Imron mengatakan hubungan yang semakin baik antara Indonesia dan China tidak saja bermanfaat bagi negara dan masyarakat kedua bangsa, tetapi juga negara serta masyarakat di kawasan.

"Terlebih kini China menjadi mitra dagang terbesar bagi sebagian negara di kawasan, China menjadi kekuatan ekonomi kedua di dunia dan Indonesia berada di urutan 15," ungkapnya.

Terkait itu, kedepan untuk semakin memperkokoh hubungan kedua negara konektivitas antara kedua pihak dapat segera terwujud tidak saja di daratan tetapi juga konektivitas maritim, kata Imron menambahkan.

"Konektivitas antara Indonesia dan China baik di daratan maupun maritim, akan menaikkan kerja sama perdagangan investasi, hubungan antarmasyarakat kedua bangsa dan kawasan," katanya.

Hadir dalam resepsi itu Wakil Menteri Luar Negeri China Xie Hangsheng, Dirjen UMKM Bidang Pembiayaan Meliadi Sembiring dan Presiden Direktur PT Wayang Indonesia Film Sukmawati yang juga putri Presiden pertama RI Soekarno.

Usai menyampaikan pidato, Duta Besar Imron Cotan mengajak para hadirin, termasuk 160 perwakilan negara sahabat di Beijing untuk meminum anggur bersama, menandai resepsi peringatan HUT ke-68 RI.
(R018/Z002)

Pewarta: Rini Utami
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013