Jakarta (ANTARA) - Harapan Naomi Osaka untuk meraih gelar Qatar Open berakhir dengan kekalahan straight set di perempat final dari sesama mantan petenis nomor satu dunia Karolina Pliskova pada Kamis malam waktu setempat.

Juara Grand Slam empat kali Osaka, yang sedang membangun kembali karirnya setelah cuti melahirkan, kalah 7-6(8/6), 7-6(7/5) setelah menyelamatkan tiga match point.

Ini merupakan kekalahan kedua bintang Jepang berusia 26 tahun itu dari Pliskova tahun ini setelah kalah tiga set dalam turnamen comeback-nya di Brisbane bulan lalu.

Pliskova, peringkat 59, akan menghadapi peringkat satu dunia Iga Swiatek untuk memperebutkan tempat di final pada Sabtu.

Kemenangan petenis Ceko tersebut atas Osaka, yang diraih dalam waktu satu jam 43 menit, merupakan kemenangan kesembilannya dalam 10 hari terakhir, termasuk gelar Transylvania Open pada Minggu (11/2).

Baca juga: Osaka janji tak akan putus asa setelah tersingkir dari Australian Open

Juara bertahan Swiatek semakin dekat dengan gelar Qatar ketiga berturut-turut ketika ia mengalahkan Victoria Azarenka 6-4, 6-0 dalam 74 menit di perempat final.

Petenis Polandia berusia 22 tahun itu memiliki rekor menang kalah 12-1 di turnamen tersebut dengan satu-satunya kekalahannya terjadi pada babak kedua tahun 2020 dari Svetlana Kuznetsova.

"Saya merasa mungkin saya mulai bermain terlalu agresif, tapi kemudian saya menemukan ritme dan cara bermain yang tepat," kata Swiatek, seperti disiarkan AFP, Jumat.

"Saya menyimpannya hingga akhir pertandingan. Saya senang bisa menganalisis selama pertandingan dan kemudian mengambil pelajaran dari itu."

Baca juga: Swiatek dan Osaka melaju ke perempat final Qatar Open

Mantan petenis peringkat satu dunia Azarenka, juara Qatar Open pada 2012 dan 2013, melakukan kesalahan ganda pada gim kesembilan yang memberi Swiatek break pertama.

Unggulan teratas Swiatek melakukan servisnya sebelum melaju melalui set kedua tanpa menghadapi break point.

Swiatek mengakhiri pertemuan dengan 17 winner berbanding lima dari Azarenka.

Sebelumnya, Elena Rybakina dan Anastasia Pavlyuchenkova akan bertemu di semifinal.

Unggulan ketiga dan mantan juara Wimbledon Rybakina bangkit dari ketertinggalan 4-2 pada set pertama untuk mengalahkan finalis US Open 2021 Leylah Fernandez 6-4, 6-2.

Pavlyuchenkova mengamankan semifinal lapangan keras tingkat 1000 pertamanya dalam 14 tahun dengan kemenangan 7-5, 6-4 atas petenis AS Danielle Collins.

"Saya harap ini akan menjadi pertandingan yang bagus, kami saling mengenal dengan baik, baik di dalam maupun di luar lapangan," kata Rybakina, juara akhir pekan lalu di Abu Dhabi, tentang pertandingannya dengan Pavlyuchenkova.

Pavlyuchenkova, peringkat 32 dunia, membutuhkan waktu satu jam 34 menit untuk mengalahkan Collins, mantan petenis peringkat tujuh dunia.

Satu-satunya kesalahan petenis Rusia itu terjadi pada set pertama ketika ia berhasil unggul 5-2 namun ia bangkit kembali untuk merebut kedudukan 7-5 dan kemudian meraih kemenangan pada match point pertamanya.

"Saya cedera untuk waktu yang lama, jadi saya senang bisa kembali dan mampu berjuang untuk semua poin, dan kemenangan memberi saya kepercayaan diri," kata Pavlyuchenkova.

"Saya telah banyak berlatih pada aspek mental dan saya merasa itu membuahkan hasil," ujar petenis berusia 32 tahun, finalis French Open 2021 itu.

Baca juga: Osaka berusaha tak merasa gagal setelah kalah lebih awal di Abu Dhabi

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2024