membuka posko kesehatan di semua wilayah DKI Jakarta pada 12-18 Februari 2024 untuk melayani masyarakat maupun panitia pemilihan umum (pemilu) yang membutuhkan pelayanan kesehatan.
"Kita buka 24 jam posko kesehatan kita di masing-masing wilayah untuk evakuasi jenazah ataupun ada yang meninggal," kata Ketua Bidang Penanggulangan Bencana PMI Provinsi DKI Jakarta Edwar Bachtiar saat dihubungi di Jakarta, Jumat.
Selain membuka posko kesehatan, PMI DKI Jakarta juga telah melayani pemeriksaan kesehatan petugas Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk mendukung kelancaran Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca juga: PMI DKI siagakan relawan untuk layani warga
Edwar menuturkan pemeriksaan kesehatan ini meliputi pengecekan tensi darah, pemberian vitamin hingga memberikan edukasi terkait pelayanan PMI DKI kepada masyarakat.
Untuk memastikan kesehatan petugas TPS, pihaknya memprioritaskan pembagian vitamin sebagai upaya menambah kekebalan tubuh mereka saat bertugas dalam proses pemilu.
"Kita berikan vitamin, itu saja yang utama," katanya.
Selain pemeriksaan kesehatan, PMI DKI Jakarta juga menyediakan dua ambulans yang berjarak 100 meter dari lokasi TPS. Penyediaan ambulans ini sebagai kesiapsiagaan petugas untuk berkeliling demi memberikan pertolongan darurat.
Baca juga: Anggota KPPS di Jakarta Selatan meninggal saat persiapkan pencoblosan
Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta mencatat sebanyak 215.362 petugas
Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk Pemilu 2024.
Pemilihan presiden dan wakil presiden diikuti tiga pasangan, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar selaku nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2 dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.
Baca juga: Kepolisian periksa kesehatan panitia pemilu Mampang Prapatan
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024