Jakarta (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI menyalurkan sebanyak 600 paket bantuan logistik barang kebutuhan pokok dan peralatan keluarga kepada para korban banjir di Kabupaten Demak, Jawa Tengah.

Pimpinan Baznas RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Senin, mengatakan bantuan logistik berupa makanan ringan, beras, minyak goreng, hingga gula, termasuk selimut, itu diharapkan bisa meringankan beban mereka yang saat ini masih tinggal di tenda-tenda pengungsian.

Selain itu Baznas mendirikan dapur umum di lokasi pengungsian yang sudah lengkap dengan segala peralatan dan bahan makanannya.

Meskipun tidak seindah dan selengkap dapur di rumah korban, kata dia, dapur umum lembaga filantropi tersebut baik secara kualitas dan mampu memenuhi kebutuhan makanan serta minuman bagi para pengungsi dan para relawan hingga 4.500 porsi per hari.

Baca juga: Kemensos beri layanan bantuan bagi penyintas banjir Demak

"Tak lupa beberapa jenis obat-obatan juga telah disalurkan dalam kondisi seperti ini, harapannya jangan sampai ada yang sakit," ujarnya.

Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Demak melaporkan secara keseluruhan ada sebanyak 25.518 orang dari 25 desa di Kecamatan Karanganyar, Gajah, dan Mijen, yang terdampak banjir besar sejak Senin (5/2). Mereka diantaranya ada perempuan dan anak-anak yang terpaksa mengungsi hingga kini karena rumah mereka masih digenangi air.

Informasi yang diterima dari tim gabungan, kata dia, diperkirakan butuh waktu sedikitnya 50 hari untuk menyedot air yang menggenangi rumah dan 2.965 lahan pertanian di daerah terdampak sampai benar-benar kering.

Oleh karena itu, lanjutnya, Baznas RI akan terus berupaya semaksimal membantu para korban dengan menyediakan berbagai layanan kemanusiaan yang dibutuhkan.

Baca juga: Pemkab Demak siapkan logistik bekal pengungsi pulang ke rumah
Baca juga: 25.518 korban banjir Demak masih tertahan di pengungsian
Baca juga: BRIN paparkan dampak buruk pengambilan air tanah berlebihan

​​​​

Pewarta: M. Riezko Bima Elko Prasetyo
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024