Penguatan laboratorium menjadi salah satu dari tiga pilar program prioritas Badan Karantina Indonesia pada tahun 2024
Jakarta (ANTARA) - Badan Karantina Indonesia memperkuat laboratorium agar bisa melakukan pengujian di ruang lingkup yang lebih luas.
 
"Penguatan laboratorium menjadi salah satu dari tiga pilar program prioritas Badan Karantina Indonesia pada tahun 2024," kata Kepala Badan Karantina Indonesia Sahat Manaor Panggabean dalam keterangan di Jakarta, Jumat.
 
Sahat mengapresiasi Balai Besar Uji Standar Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan (BBUSKHIT atau Karantina Uji Standar) karena dengan segera mengambil langkah percepatan kegiatan integrasi akreditasi laboratorium.
 
Menurutnya, pengintegrasian akreditasi antara laboratorium karantina pertanian dan karantina ikan bisa mempercepat proses akreditasi laboratorium Badan Karantina Indonesia tahun ini.
 
"Karantina Uji Standar bersama seluruh peserta Unit Pelaksana Teknis lingkup Badan Karantina Indonesia dapat menerjemahkan, mengurai, dan melaksanakannya dengan baik sesuai dengan apa yang diharapkan dan ditargetkan," kata Sahat.
 
Pada 22 Februari 2024, Badan Karantina Indonesia menggelar lokakarya integrasi akreditasi laboratorium di Serpong, Banten.
 
Rangkaian kegiatan diisi dengan pemaparan Direktur Akreditasi Lembaga Inspeksi dan Sertifikasi KAN, BSN Fajarina Budiantari terkait kebijakan KAN pada masa transisi terhadap akreditasi SNI ISO/IEC 17020 dan SNI ISO/IEC 17025, dan mekanisme pengajuan akreditasi lembaga inspeksi serta mekanisme pengajuan re-akreditasi laboratorium lingkup Badan Karantina Indonesia.
 
Selain itu, Asesor Komite Akreditasi Nasional (KAN) Nuryani Dewi Permana yang memaparkan materi tentang prosedur dan mekanisme penyusunan dokumen Sistem Manajemen Mutu (SMM), serta Krisna Dwiharniati dari Pusat Pengembangan SDM Badan Karantina Indonesia menyampaikan materi tentang Dokumen Integrasi SMM.
 
Selama tiga hari, Tim Pengendalian Mutu Laboratorium Karantina Uji Standar memandu penyusunan dokumen SMM integrasi yang dilakukan dalam rangkaian acara dan materi lokakarya tersebut.

Pewarta: Sugiharto Purnama
Editor: M. Tohamaksun
Copyright © ANTARA 2024