Beirut (ANTARA News) - Korban jiwa dalam bentrokan di Kota Bekaa di Baalbek, Lebanon Timur, pada Sabtu mencapai lima orang, kata satu sumber keamanan kepada kantor berita Xinhua.

Bentrokan antara pria bersenjata dan anggota Hizbullah terjadi lagi pada Sabtu petang dan satu orang tewas oleh penembak gelap, kata sumber keamanan yang tak ingin disebutkan jatidirinya.

Saat awal baku-tembak, tiga anggota Hizbullah tewas ditambah seorang pejalan kaki yang sedang lewat, kata sumber itu.

Kantor berita resmi Lebanon, National News Agency (NNA), sebelumnya melaporkan tiga orang tewas dan dua cedera dalam bentrokan bersenjata yang terjadi pada Sabtu.

Bentorkan diawali ketika beberapa pemuda dari masyarakat Shiyyah melepaskan tembakan ke arah anggota Hizbullah di satu pasar, sehingga tiga orang tewas dan dua orang cedera, kata NNA.

"Baku-tembak terjadi antara beberapa pria bersenjata di pasar Al-Qalaa di Baalbek. Mereka menggunakan senjata api ringan," kata militer.

"Satuan Angkatan Darat dengan cepat dikerahkan ke daerah tersebut dan menyerbu beberapa lokasi yang dicurigai," katanya.

Kedua pihak saling-tembak di daerah itu pada Kamis (26/9), kata NNA, dan serangan pada Sabtu adalah aksi balas dendam.

Hizbullah mendirikan pos pemeriksaan di Wilayah Baalbek setelah beberapa pemboman mematikan yang mengguncang kubu utamanya di Beirut Selatan pada Juli dan Agustus.

(Uu.C003)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013