Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Utara (Pemkot Jakut) meminta hasil Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) 2024 di daerah itu, harus mampu mendorong ekonomi tumbuh sehingga berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat ke depan.

"Jakarta ke depan setelah tak lagi menjadi Ibukota Negara akan berperan sebagai kota global, dengan visi pembangunan sebagai pusat perekonomian nasional," kata Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim usai membuka Musrenbang Kecamatan yang terintegrasi Musrenbang Kelurahan Kota Administrasi Jakarta Utara Dalam Rangka Penyusunan RKPD Tahun 2025, di Jakarta, Senin.

Ia mengatakan Jakarta akan menjadi kota global yang berfungsi sebagai pusat perdagangan, pusat kegiatan layanan jasa dan jasa keuangan, serta kegiatan bisnis nasional dan global.

Oleh karena itu, lanjutnya, pembangunan DKI Jakarta harus diarahkan pada penguatan ketahanan kota melalui pembangunan yang merata, inklusif dan berkelanjutan.

Baca juga: Ini harapan Pemkot Jakpus terkait Musrenbang 2024

"Untuk itu pada level kota haruslah mendukung pada prioritas Pembangunan Provinsi DKI Jakarta Tahun 2025 yang dirancang melalui musrenbang ini," kata dia. 

Hal itu yakni mulai dari peningkatan kualitas lingkungan dan infrastruktur kota, akselerasi pertumbuhan ekonomi, peningkatan kesejahteraan masyarakat dan tata kelola pemerintahan yang adaptif.

Dirinya juga mengajak seluruh elemen baik pemerintah, pemangku kepentingan, akademisi, warga, dan media di Jakarta Utara aktif berpartisipasi memverifikasi 1.893 usulan yang masuk.

Selanjutnya, usulan tersebut divalidasi dengan tetap mempertimbangkan rekomendasi dari tim teknis Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD).

Baca juga: Jaktim minta usulan Musrenbang 2024 sesuai kebutuhan warga

“Musrenbang merupakan wadah bersama untuk saling bersinergi dalam menyusun rencana pembangunan di Jakarta Utara yang efektif dan efisien, serta sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat,” kata dia.

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2024