Jakarta (ANTARA) - Analis memperkirakan biaya langganan platform hiburan daring Netflix akan dinaikkan lagi pada 2024.

Netflix telah menaikkan biaya berlangganan di wilayah Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis pada 2023 .

Meski menuai komplain dari pengguna, perusahaan dilaporkan tidak mengalami kerugian signifikan akibat penerapan kebijakan itu.

Gizmochina dalam siarannya pada Rabu (28/2) mengutip pernyataan analis yang mengemukakan peluang kenaikan biaya berlangganan Netflix pada 2024.

"Kami memperkirakan akan ada kenaikan tarif tahun ini," kata analis UBS John Hodulik, menunjukkan potensi pertumbuhan pendapatan Netflix sebesar 15 persen pada 2024.

Pada Oktober 2023, Netflix menaikkan harga paket Dasar dari 9,99 dolar AS menjadi 11,99 dolar AS per bulan di Amerika Serikat. Peningkatan biaya langganan juga diterapkan di Inggris dan Prancis.

Baca juga: Netflix berencana luncurkan toko fisik Netflix House

Meskipun jumlah pelanggannya tergolong besar, Netflix dilaporkan kesulitan menghasilkan keuntungan.

Oleh karena itu, perusahaan berusaha mengubah situasi antara lain dengan menaikkan tarif berlangganan serta menerapkan pembatasan praktik berbagi akun pada tahun lalu.

Hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dari Netflix mengenai rencana kenaikan tarif berlangganan di Amerika Serikat dan negara-negara yang lain pada 2024.

Baca juga: Netflix berencana bawa iklan dan layanan berbayar untuk layanan gimnya
Baca juga: Netflix beli film Sundance "It's What's Inside" seharga 17 juta dolar

Penerjemah: Livia Kristianti
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2024