Mereka sejak 2017 telah dibekali pelatihan dan pendampingan
Jakarta (ANTARA) - JAKONIK atau Jakarta Koperasi Hidroponik binaan Bank DKI hingga saat ini telah memiliki sembilan kelompok anggota yang tersebar di rumah susun (rusun) Ibu Kota.

"Mereka sejak 2017 telah dibekali pelatihan dan pendampingan untuk memaksimalkan hasil panen serta pengelolaan bisnis hidroponik dari hulu hingga hilir," kata Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Utama Bank DKI Amirul Wicaksono kepada wartawan di Jakarta, Kamis.

Selain itu, lanjutnya, pembekalan juga dengan cakupan peran sebagai pusat pemasaran hidroponik, pusat pendampingan usaha hidroponik, penyedia layanan edukasi, penyedia sarana dan prasarana seperti pupuk, bibit dan peralatan.

Dengan demikian, tegasnya, Bank DKI secara tidak langsung ikut membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility/CSR) ini.

"Sebagai CSR unggulan Bank DKI, JAKONIK diharapkan dapat memberikan manfaat signifikan bagi komunitas sekitar dengan meningkatkan kualitas hidup masyarakat," katanya.

Baca juga: Pemkot Jakpus kelola lahan privat 4.500 meter jadi pertanian kota

Amirul menjelaskan, keberhasilannya terbukti mampu memberdayakan perekonomian lokal, membantu mengurangi kesenjangan sosial dan meningkatkan kualitas hidup secara menyeluruh.

Oleh karena itu, lanjut dia, pihaknya meraih keberhasilan dengan menunjukkan komitmen terhadap prinsip Lingkungan, Sosial, Tata Kelola Perusahaan (environmental, social, governance/ESG).

"Intinya, JAKONIK sebagai sebuah program CSR mampu melibatkan partisipasi aktif masyarakat dalam mengembangkan kebun hidroponik yang berbasis pemberdayaan masyarakat," tambahnya.

Sebelumnya, Bank DKI meraih apresiasi berupa penghargaan dari B-Universe sebagai pemenang kategori ESG Recognized Commitment dalam gelaran Investor Daily ESG Appreciation Night pada Rabu (28/2) .

Hal itu didasarkan pada sejumlah indikator penilaian, yakni berdasarkan dekomposisi risiko ESG dan pemberian nilai pada laporan ESG oleh Litbang Investor Daily dengan dewan juri independen dan ahli di bidang ESG.

Baca juga: Pemprov DKI dan Bank DKI kembangkan budidaya hidroponik di rusun

Pengukuran apresiasi mengacu pada nilai yang dipublikasikan Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 2023 yang memiliki risiko rendah, produk perusahaan yang sesuai dengan prinsip ESG, kegiatan sosial masyarakat yang dilakukan perusahaan, serta sertifikasi yang dimiliki perusahaan terkait bidang ESG.

Sekretaris Perusahaan Bank DKI Arie Rinaldi mengatakan, dalam kaitannya dengan penerapan ESG, Bank DKI memiliki peran strategis sebagai agen perubahan dalam mendukung visi keberlanjutan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

”Kami tidak hanya berperan sebagai entitas bisnis semata, namun juga mengemban tanggung jawab dalam pelayanan publik dengan terus mengimplementasikan Program Keuangan Berkelanjutan dengan menghadirkan inovasi produk dan layanan yang mendukung terhadap lingkungan, ekonomi, sosial dan masyarakat,” ujar Arie.

Komisaris Utama B-Universe Enggartiasto Lukita dalam sambutannya juga turut mengapresiasi kehadiran para pemimpin perusahaan yang dinilai menunjukkan komitmen perusahaan di bidang ESG.

“Jadi lebih memudahkan bagi ibu, bapak, dan saudara untuk mendapatkan sertifikat sehingga tidak lagi terganggu dalam kegiatan usahanya," ucap Enggartiasto.

Baca juga: Karang Taruna di Jaksel memasarkan 300 kg hasil tani ke pasar modern

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2024