New York (ANTARA News ) - Saham-saham di Wall Street ditutup berbalik naik dengan keuntungan mantap pada Jumat (Sabtu pagi WIB), meskipun kebuntuan anggaran yang menyebabkan penutupan sementara sebagian kegiatan pemerintah memasuki hari keempat berturut-turut.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 76,10 poin (0,51 persen) menjadi berakhir pada 15.072,58.

Indeks berbasis luas S&P 500 naik 11,84 poin (0,71 persen) menjadi 1.690,50, sedangkan indeks komposit teknologi Nasdaq bertambah 33,41 poin (0,89 persen) menjadi berakhir di 3.807,75.

"Saham-saham naik sepanjang sesi, sementara menunjukkan sedikit kekhawatiran atas kurangnya kemajuan kebuntuan anggaran di Capitol Hill," Briefing.com mengatakan dalam sebuah catatan pasar.

"Sedangkan hasil akhir dari shutdown (penutupan sementara operasi pemerintah) masih belum jelas, hasil akhir hari ini untuk ekuitas adalah jelas. Saham-saham utama rata-rata menetap dekat tertinggi mereka karena semua 10 sektor mencatat keuntungan."

Pada Kamis, Dow ditutup di bawah 15.000 untuk pertama kalinya dalam sebulan karena pertempuran anggaran antara Demokrat dan Republik tampak semakin mungkin berlarut-larut hingga ke tenggat waktu untuk menaikkan plafon utanga AS pada 17 Oktober.

Perusahaan media sosial menambahkan gebrakan di Wall Street. Layanan pesan mikro Twitter mengungkapkan rencana penawaran umum perdana (IPO) yang banyak ditunggu-tunggu setelah pasar ditutup pada Kamis. IPO ini diharapkan menjadi yang paling dicari sejak debut pasar Facebook pada Mei 2012.

Facebook melonjak 3,9 persen setelah mengumumkan akan mulai menjual iklan di jejaring sosial instagram foto dan video, yang

bersaing dengan layanan Vine Twitter.

Jaringan toko sandwich Potbelly menemukan investor lapar untuk penawaran umum perdananya. Sahamnya meroket menjadi 30,77 dolar AS, lebih dari dua kali lipat harga IPO-nya sebesar 14 dolar AS.

Union Pacific, operator jaringan kereta api terbesar di AS, jatuh

hampir 1,0 persen setelah memperbarui perkiraan laba kuartal ketiga di bawah perkiraan para analis, dan mengumumkan pihaknya memperkirakan volume datar dalam kuartal tahun-ke-tahun.

Pembuat mobil listrik Tesla naik 4,4 persen, mengembalikan setengah dari kerugian dua hari sebelumnya setelah sebuah video internet tentang kebakaran salah satu kendaraannya beredar.

Harga obligasi jatuh. Imbal hasil pada obligasi negara AS bertenor 10-tahun naik menjadi 2,65 persen dari 2,61 persen pada Kamis, sementara pada obligasi 30-tahun naik tipis menjadi 3,73 persen dari 3,71 persen. Harga dan imbal hasil obligasi bergerak terbalik, demikian AFP.
(A026)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013