Quito (ANTARA News) - Petugas anti-narkotika dari Polisi Nasional Ekuador menyita sedikitnya tiga ton kokain dalam satu operasi yang diselenggarakan di Provinsi Santa Elena di pantai bagian barat-daya negeri itu, kata Menteri Dalam Negeri Ekuador Jose Serrano, Jumat (4/10).

"Jumlah narkotika tersebut meningkat tajam," kata menteri itu melalui akun Twitter, setelah 11 orang ditangkap dalam operasi sejak Kami malam (3/10) sampai Jumat dini hari.

Serrano mengatakan orang yang ditangkap tersebut memiliki hubungan dengan gerombolan penyelundup narkotika dan kelompok paramiliter tangguh Kolombia yang bernama "Los Urabenos".

Ia menambahkan, "Ini adalah salah satu pukulan paling penting terhadap mafia narkotika dalam beberapa tahun belakangan. Kami takkan membiarkan perbuatan oleh organisasi penjahat ini."

Petugas anti-narkotika memberitahu media setempat bahwa barang haram itu disamarkan di dalam paket yang disembunyikan di dalam tas rami di dalam tangki air satu rumah, demikian laporan Xinhua.

Petugas tersebut menyatakan akan memberi rincian lebih lanjut mengenai operasi anti-narkotika dalam beberapa jam mendatang.

Di lokasi, ada sistem keamanan audio-video untuk mengidentifikasi orang yang masuk.

Para petugas dinas rahasia mengatakan narkotika tersebut sudah siap dikirim ke luar negeri melalui laut.

Kementerian Dalam Negeri menyatakan sepanjang tahun ini, 38 ton narkotika telah disita, sementara pada 2012 sebanyak 42 ton barang haram disita.

Pada 2011, 26 ton narkotika disita, sedangkan pada 2010 jumlahnya 18 ton.

Rekor terjadi pada 2009, ketika 68 ton narkotika disita, demikian jumlah yang dikeluarkan Pemerintah Ekuador.
(.C003)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2013