Medan (ANTARA) - Tim basket tuan rumah Rajawali Medan harus mengakui keunggulan tamunya Pelita Jaya dengan skor 75-94 pada laga lanjutan Indonesia Basket League (IBL) 2024 di Gedung Serbaguna Universitas Negeri Medan (Unimed), Minggu.

Sebagai tim tuan rumah, Rajawali Medan tentu tidak ingin malu di hadapan pendukungnya sendiri. Meski berat, mereka berusaha untuk tetap memberikan perlawanan sengit terhadap Pelita Jaya Jakarta.

Untuk laga kali ini, Rajawali menurunkan starting five berisi Wendell Lewis, Hendra Thio, Adrian Danny Christianto, Quintin Dove, dan Padre Hosbach. Sedangkan Pelita Jaya menurunkan Thomas Robinson, M. Arighi, Malachi Richardson, Andakara Prastawa Dhyaksa, dan M. Reza Fahdani Guntara.

Meski sudah mencoba mengimbangi permainan lawan, namun permainan tim tamu Pelita Jaya terlalu sulit untuk dipatahkan dan akhirnya Rajawali Medan harus menerima kekalahan di depan publiknya sendiri dengan skor 75-94.

Baca juga: Rajawali Medan kembali menang dengan tundukkan Hangtuah 81-77

Pelita Jaya tampil dominan di bawah ring dengan mencetak 52 points in the paint, 42 rebound, 17 second chance points. Tetapi yang paling mencolok adalah poin dari fast break yang mencapai 30 poin. Sedangkan dari 26 turnovers Rajawali, dikonversi menjadi 35 poin oleh Pelita Jaya.

Sebaliknya dari tim Rajawali, Jabari Bird mencetak 27 poin sebagai pemain cadangan. Dua pemain asing lainnya mencetak double-double, yaitu Quintin Dove (21 poin dan 11 rebound), serta Wendell Lewis (10 poin dan 11 rebound).

Rajawali tidak bisa menahan serangan Pelita Jaya, khususnya di kuarter pertama dan keempat. Mereka sempat tertinggal 20 angka sebelum menyerah.

Hasil ini menjadi kekalahan kedua berturut-turut di kandang sendiri bagi Rajawali Medan. Selanjutnya, Rajawali Medan akan kembali bertanding di kandang sendiri. Kali ini lawan yang dihadapi adalah RANS Simba Bogor, pada hari Minggu, 3 Maret 2024.

Baca juga: Format laga kandang-tandang IBL tingkatkan jumlah penonton
Baca juga: Dua mata pisau aturan pemain asing IBL

Pewarta: Juraidi
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2024