Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Luwu Sulaiman, dalam sambutannya mengatakan sebagai komponen penegak amar ma’ruf nahi mungkar, kehadiran seorang mubaligh dan mubalighah di tengah-tengah umat sangatlah dibutuhkan.
Ia menjelaskan kehadiran mubaligh sangat dibutuhkan terlebih menghadapi tuntutan zaman dengan problem umat yang semakin kompleks.
"Keberadaan mubaligh dan mubalighah merupakan elemen penting dalam bagi masyarakat sebagai benteng yang senantiasa mengingatkan untuk mengaplikasikan nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan sehari-hari,” katanya.
Fungsi para mubaligh dan mubalighah, kata dia, merupakan cahaya penerang, penyambung lidah sekaligus pembawa ilmu agama.
Keberadaan mubaligh maupun mubalighah sebagai agen of change maka harus mampu membawa suatu perubahan masyarakat yang lebih baik dan berkarakter.
Umat islam dihadapkan dengan berbagai macam permasalahan, seperti penurunan iman dan takwa, munculnya faham dan aliran menyimpang, sehingga dibutuhkan peran aktif mubaligh untuk memberikan pencerahan agama kepada masyarakat.
“Oleh karena itu kami menilai kegiatan pembekalan mubaligh se-Kabupaten Luwu dalam rangka menghadapi Ramadhan 1445 Hijriah, merupakan langkah tepat, untuk semakin meningkatkan kualitas dan profesionalisme para mubaligh dan mubalighah,” ujarnya.
Pada kesempatan ini pula, Sulaiman menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas peran para mubaligh dan mubalighah yang telah mengabdi dan memberikan pencerahan kepada masyarakat.
Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024
