Tanjungpinang (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menyampaikan realisasi pengumpulan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) serta dana sosial keagamaan lainnya (DSKL) di tahun 2023 mencapai Rp9,3 miliar.

Kepala Baznas Kepri Arusman Yusuf mengatakan capaian itu menunjukkan pertumbuhan sebesar 113 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya berjumlah Rp4,3 miliar.

"Kontribusi terbesar datang dari dana zakat maal perorangan yang menyumbang sekitar 90 persen atau Rp8,4 miliar dari total dana ZIS yang terkumpul tahun 2023," kata Arusman di Tanjungpinang, Selasa.

Ia menyebut pada periode Maret dan April 2023, pengumpulan ZIS menunjukkan kenaikan yang sangat signifikan, yang dipengaruhi oleh Peraturan Gubernur Nomor 54 Tahun 2021 dan Surat Edaran (SE) Gubernur Tahun 2022 tentang Optimalisasi ZIS.

Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Dinas Pendidikan memberikan kontribusi terbesar, yaitu 45 persen dari total pengumpulan ZIS dan DSKL.

Selain itu, selama bulan Ramadhan 1444 Hijriah, pengumpulan dana ZIS dan DSKL juga mengalami peningkatan sebesar 34 persen dengan total pengumpulan sebesar Rp1,5 miliar.

Baca juga: Menag minta BAZNAS dan LAZ maksimalkan potensi penghimpunan zakat

Baca juga: BAZNAS DKI targetkan himpun ZIS Rp112,5 miliar pada Ramadhan


Atas capaian tersebut, kata dia, Baznas Kepri mendapat tiga penghargaan penting pada acara Baznas Awards 2024 yang merupakan bagian dari perayaan Hari Ulang Tahun ke-23 Baznas RI.

Penghargaan itu antara lain Gubernur Kepri Ansar Ahmad dianugerahi sebagai kepala daerah pendukung pengelolaan zakat terbaik tingkat provinsi. Sementara Baznas Kepri sendiri meraih penghargaan sebagai pengumpul zakat terbaik tahun 2023 tingkat provinsi dan juga diakui untuk koordinasi terbaik antarlembaga tingkat provinsi.

Arusman memastikan Baznas Kepri terus berkomitmen meningkatkan pengumpulan ZIS dengan harapan dapat memberikan dampak yang lebih luas bagi kesejahteraan masyarakat, salah satunya melalui program pengentasan kemiskinan.

"Keberhasilan ini merupakan langkah maju yang penting dalam upaya memperkuat tali solidaritas sosial di Kepri," ujarnya.

Sementara, Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengapresiasi kinerja Baznas Kepri yang telah berkontribusi menyejahterakan masyarakat dan membantu pemerintah daerah setempat dalam upaya pengentasan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan umat.

"Semoga ke depan program di Baznas Kepri semakin ditingkatkan, inovatif, dan memberikan kemaslahatan untuk masyarakat," ujar Ansar.

Ansar juga menyampaikan harapan dan dukungan kepada Baznas Rl agar terus meningkatkan peran dan fungsi zakat sebagai instrumen ekonomi syariah yang dapat memberdayakan masyarakat dan mengurangi kesenjangan sosial.

Baca juga: BAZNAS Bersama KSrelief Distribusikan 7.965 Bantuan Paket Pangan Ramadhan di 4 Provinsi

Baca juga: Pengumpulan ZIS di DKI Jakarta naik 15 persen

Pewarta: Ogen
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2024