Jakarta (ANTARA) - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Chico Aura Dwi Wardoyo menyusul seniornya Anthony Sinisuka Ginting untuk melaju ke babak 16 besar French Open setelah menaklukkan wakil Jepang Kodai Naraoka 14-21, 22-20, 21-17 di Arena Porte de la Chapelle, Paris, Prancis, Rabu.

Di gim pertama, Chico tampak kesulitan meladeni permainan tunggal putra peringkat enam dunia itu dimana ia tertinggal 5-11 di interval. Setelah interval, Kodai semakin tak terbendung dan ia menuntaskan gim pertama dengan kemenangan 21-14.

Memasuki gim kedua, permainan Chico berjalan lebih baik dimana ia mencapai interval sebagai pemimpin skor dengan 11-9. Laga kemudian berjalan ketat. Chico mencapai game point terlebih dahulu dengan 20-18, tetapi Kodai mampu menyamakannya menjadi 20-20.

Beruntungnya, dua poin selanjutnya menjadi milik Chico untuk merubah skor 22-20 dan laga pun dilanjutkan rubber game untuk penentuan pemenang.

Baca juga: Pebulu tangkis Indonesia matangkan persiapan jelang French Open

Di gim penentuan, Chico tampak sudah menemukan pola permainan dimana ia unggul di interval 11-8 setelah sebelumnya tertinggal 4-7. Setelah interval, ia unggul jauh dengan selisih delapan angka dan mencapai game point 20-12.

Kodai tak menyerah dimana ia menyabet lima poin beruntun untuk memangkas jarak 17-20. Setelah itu, Chico berhasil merebut satu poin pamungkas untuk memenangkan gim ketiga 21-17 yang berlangsung 89 menit ini.

Di babak 16 besar nanti, Chico akan menghadapi pemenang laga antara wakil China Zhao Jun Peng yang melawan wakil China Taipei Su Li Yang.

Sementara itu, pada laga lainnya ganda putri Indonesia Meilysa Trias/Rachel Allessya Rose takluk dari pasangan Korea Selatan peringkat dua dunia Baek Ha Na/Lee So Hee dengan skor 12-21, 13-21.

Baca juga: Pantang menyerah jadi kunci Ginting raih kemenangan perdana lawan Weng
Baca juga: Terhenti di babak pertama, Jonatan Christie berjanji untuk bangkit
Baca juga: Fajar/Rian ke babak 16 besar, Leo/Daniel tersungkur di babak pertama

Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024