Jakarta (ANTARA) - Samsung dikabarkan baru-baru ini mendapatkan hak paten untuk ponsel "rollable" atau ponsel gulungnya yang menariknya dilengkapi dengan sensor pendeteksi kualitas udara tanpa mengurangi estetika desain dari ponsel.

Sensor tersebut dihadirkan untuk membantu pengguna memantau kualitas udara secara real-time, mengatasi meningkatnya kekhawatiran akan polusi udara dan kebutuhan akan pemantauan kualitas udara yang nyaman dan mudah diakses.

Kabar itu pertama kali disampaikan oleh pembocor teknologi @xleaks7 di akun X atau twitternya.

Baca juga: Samsung beri sinyal kuat kehadiran ponsel layar gulung dan geser

Ia yang dikenal juga dengan nama David Kowalski itu mengatakan keputusan Samsung menambah sensor tersebut dikarenakan permintaan pasar terhadap gadget yang dapat memantau langsung kualitas udara semakin meningkat imbas dari masyarakat yang semakin peduli pada kesehatan dan lingkungan.

David menjelaskan beberapa fitur utama dari perangkat gulung itu di antaranya desain utama "sliding" memungkinkan ponsel menyesuaikan ukuran layar dan mengontrol aliran udara ke sensor.

Lalu dengan layar yang dapat digulung memungkinkan layar memiliki ukuran lebih fleksibel untuk memenuhi kebutuhan pengguna sekaligus menjaga perangkat tetap ringkas.

Ponsel ini juga dirancang memiliki saluran aliran udara terintegrasi sehingga dapat mengarahkan udara eksternal ke sensor kualitas udara untuk meningkatkan akurasi dan kecepatan pengukuran kualitas udara.

Baca juga: Xiaomi ajukan paten konsep baru ponsel gulung

Lebih lanjut, paten baru yang diajukan Samsung itu mencakup sensor jarak, prosesor, dan memori.

Sensor jarak, yang mencakup sumber cahaya dan sensor cahaya, memancarkan cahaya ke arah partikel di udara dan mengukur intensitas cahaya yang dipantulkan.

Pemrosesan dilakukan dengan mengacu pada tabel kualitas udara untuk memetakan nilai intensitas cahaya yang dipantulkan ke nilai kualitas udara.

David berpendapat bahwa paten itu bertujuan untuk mengatasi masalah perangkat pendeteksi kualitas udara yang ada di pasaran saat ini seringkali berukuran besar, mahal, dan memerlukan operator khusus untuk pengoperasian dan pemeliharaan.

Dengan mengintegrasikan sensor kualitas udara ke dalam perangkat seluler, maka pemantauan kualitas udara lebih mudah diakses dan nyaman.

Ia juga mengatakan bahwa Samsung tidak hanya memenuhi kebutuhan pemantauan kualitas udara yang nyaman namun juga berkontribusi terhadap pengembangan teknologi ramah lingkungan.

Inovasi ini berpotensi mengarah pada penciptaan perangkat yang lebih ramah lingkungan dan masyarakat yang lebih sadar lingkungan.

Meski belum diketahui kapan produk ini akan diwujudkan menjadi produk massal namun potensi pengembangan lebih lanjut untuk desain ponsel cerdas yang dapat digulung dan teknologi yang ramah lingkungan ini menarik untuk dinantikan.

Seiring dengan terus berkembangnya industri teknologi, paten menjadi alat penting untuk melindungi kekayaan intelektual dan mendorong kemajuan dalam inovasi dan teknologi. Demikian dilaporkan Gizchina, Kamis (7/3).

Baca juga: Ponsel gulung LG yang terlupakan

Penerjemah: Livia Kristianti
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024