Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika (Sekjen Kemenkominfo) Mira Tayyiba mengatakan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam kehumasan pemerintah perlu rutin mengasah kompetensinya agar dapat memperkuat komunikasi strategis pemerintah.

Salah satu yang bisa dilakukan untuk mengasah kemampuan tersebut melalui lokakarya memahami kerangka kerja dan strategi komunikasi dalam menghadapi disrupsi teknologi.

“Penyelenggaraan lokakarya akan dapat memperluas cakrawala dan memperdalam pemahaman tentang peran strategi komunikasi dalam merespons berbagai tantangan di masa depan. Saya yakin, lokakarya ini telah memperkaya pengetahuan dan kapasitas kami sebagai pejabat pemerintah yang bertanggung jawab dalam menyampaikan berita terkait kebijakan dan peraturan pemerintah,” kata Mira dalam keterangan resminya yang diterima, Jumat.

Baca juga: Kominfo dorong humas harus pahami pentingnya keamanan media sosial

Baca juga: Kominfo: Humas pemerintah harus sigap mitigasi isu


Pernyataan itu juga turut disampaikan Mira kepada para SDM humas di jajaran pemerintah dalam acara lokakarya kolaborasi Kementerian Kominfo dan Government Communications Service Internasional (GCSI) Inggris pada Kamis (7/3).

Dalam acara bertajuk "International Strategic Communication Workshop Series" itu salah satu materi yang diajarkan kepada para peserta, terkait penanganan disinformasi

“Tiga hari terakhir ini, peserta telah mendalami diskusi mengenai penyampaian komunikasi yang sukses, komunikasi krisis, misinformasi, disinformasi, komunikasi strategis, serta kerangka kerja RESIST (Recognise, Early Warning, Situational Insight, Impact Analysis, Strategic Communications, Tracking Effectiveness),” ungkapnya.

Maka dari itu, Mira berharap di tengah polarisasi wacana dan kehadiran disinformasi di ruang digital maka para peserta lokakarya itu dapat lebih ajeg menjalankan strategi untuk mengelola kepercayaan dan kredibilitas kepada lembaga pemerintah.

Sekjen Mira mengapresiasi dukungan Pemerintah Inggris dalam penyelenggaraan lokakarya untuk meningkatkan kapasitas komunikasi strategis pemerintah.

Ia mengharapkan kerja sama Indonesia dan Inggris akan lebih meningkat di masa depan.

“Saya juga berharap kerja sama antara Indonesia dan Pemerintah Inggris dapat terus berkembang dan menghasilkan lebih banyak peluang di masa mendatang,” kata Mira.

Duta Besar Inggris untuk Indonesia Dominic Jermey menyatakan rasa bangganya atas kolaborasi Inggris dengan Indonesia dalam lokakarya mengenai upaya memaksimalkan peluang dan mengatasi tantangan komunikasi pemerintah.

“Lewat lokakarya ini Inggris dan Indonesia bisa belajar dan berbagi pengalaman masing-masing dalam melakukan komunikasi. Bagaimana membangun resiliensi komunikasi pemerintah dalam menghadapi misinformasi dan disinformasi,” ungkapnya.

Secara khusus, Dubes Inggris juga mengharapkan kerja sama akan terus berkembang untuk meningkatkan kapasitas bagi komunikator pemerintah ke depan.

Baca juga: Indonesia percepat transformasi digital di empat sektor

Baca juga: Kominfo ingatkan disinformasi politik mundurkan kualitas demokrasi

 

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024