Jakarta (ANTARA) - Franki Indrasmoro atau yang dikenal sebagai mantan drummer band NAIF Pepeng menyatakan bahwa Indonesia merupakan sebuah bangsa besar tempat lahirnya seniman-seniman yang terbentuk dari keragaman budaya.

“Dari dulu aku selalu punya penilaian bahwa bangsa kita itu adalah bangsa seniman,” kata Pepeng ketika ditemui ANTARA usai acara debutnya di MBloc, Jakarta, Jumat.

Menanggapi bagaimana musik bisa jadi ciri khas suatu budaya yang bernilai di mata dunia, Pepeng menuturkan musik adalah hal yang tidak perlu dibuat rumit, di mana keindahannya dan ciri khasnya akan dapat dirasakan langsung dari hati musisi yang bersangkutan.

Baca juga: Pepeng ex NAIF minta saran Gen Z buat karya solo lebih berwarna

Baca juga: Pepeng bertutur tentang lagu debut solonya


Dalam kasus bangsa Indonesia yang memilik 38 provinsi di dalamnya, para musisi dibekali dengan berbagai pengetahuan, keunikan dan pribadi khasnya masing-masing dari lingkungan sekitarnya. Hal tersebut dapat membuat berbagai macam lagu yang diciptakan menarik untuk disimak bahkan dalam skala global.

Saking kayanya, katanya, hanya dengan melihat sosok musisi Indonesia saja, dunia akan tahu terdapat keunikan yang berbeda dari bangsa-bangsa lain.

“Tapi ini harus didukung oleh pemerintah untuk mengangkat semua budaya satu persatu bukan hanya Jawa atau Kalimantan saja, tapi Indonesia punya 38 provinsi, masing-masing punya budaya. Kalau kita persempit ke musik, tidak harus memasukkan unsur etnik sebetulnya kalau mau dibawa ke internasional cukup dengan sosok saja itu seharusnya sudah mewakili,” ucapnya.

Pepeng meyakini dengan keberagaman yang ditunjang dengan aktifnya promosi melalui platform digital seperti Tik-Tok dan pemberitaan yang baik, dapat membantu karya musisi memiliki nilai tambah dan menarik perhatian pendengar.

Menurutnya saat ini para musisi muda sudah terbilang cukup kuat memperkenalkan karyanya meski hanya melalui sebuah single. Berbagai macam promosi dilakukan guna meningkatkan jumlah streaming pendengar lebih banyak.

Meski demikian, semua usaha musisi dinilainya tidak bisa lepas dari bantuan pemerintah dalam meningkatkan kenyamanan untuk berkarya dan ikut menyosialisasikan karya-karya tersebut secara masih di kalangan masyarakat.

Misalnya salah satu cara yang dapat dilakukan pemerintah adalah bekerja sama dengan media untuk membuat angle berita yang menarik hingga memberi dukungan dalam masa promosi melalui music video (MV) yang dibuat dengan memasukkan berbagai unsur kebudayaan bangsa.

“Sistem sekarang sudah berjalan dengan sehat, seharusnya ekosistemnya jauh lebih bagus. Misalnya dari sisi penyediaan sudah cukup baik, banyak venue bisa dipakai tampil musisi. Tapi kalau bicara musik memang mudah kalau mengadakan, yang sulit adalah menjaganya. Artinya kalau bicara venue itu maintenance-nya harus ditingkatkan minimal pengadaan toilet, hal-hal kecil seperti itu,” katanya.

Baca juga: Pepeng eks NAIF dan segala hal yang dilakukan untuk menaklukkan dunia

Baca juga: Franki "Pepeng" Indrasmoro debut jadi solois lewat "Ceriakan Dunia"


 

Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024