Jakarta (ANTARA) - OpenAI mengumumkan bahwa CEO OpenAI Sam Altman kembali bergabung dengan jejeran dewan direksi perusahaan itu setelah sempat dipecat pada 17 November 2023 silam.

Dilansir dari Tech Crunch pada Sabtu, Altman bergabung bersama dengan tiga anggota dewan direksi baru yakni mantan CEO Bill and Melinda Gates Foundation Sue Desmond-Hellmann, mantan presiden Sony Entertainment Nicole Seligman, dan CEO Instacart Fidji Simo.

Dengan begitu, kini anggota dewan direksi OpenAI berjumlah delapan orang.

Baca juga: OpenAI kenalkan Sora, kecerdasan buatan untuk ubah teks ke video

Baca juga: OpenAI luncurkan GPT Store, pasar aplikasi AI yang dipersonalisasi


Altman dan tiga orang anggota baru lainnya akan bergabung bersama anggota dewan yang sudah menjabat sebelumnya yakni Salesforce co-CEO Bret Taylor sebagai kepala dewan, CEO Quora Adam D’Angelo, dan pakar ekonomi sekaligus mantan presiden Universitas Harvard Larry Summers.

Selain itu, Dee Templeton, yang ditunjuk Microsoft, tetap menjabat sebagai peninjau dewan.

"Sue, Fidji dan Nicole memiliki pengalaman dalam memimpin organisasi global dan menavigasi lingkungan peraturan yang kompleks, termasuk memiliki latar belakang teknologi, nirlaba dan tata kelola dewan," tulis OpenAI dalam unggahan di blognya.

"Mereka akan bekerja sama dengan anggota dewan saat ini Adam D'Angelo, Larry Summers dan Bret Taylor serta Sam dan manajemen senior OpenAI," lanjut keterangan tersebut.

Selain penunjukan anggota dewan baru, OpenAI mengumumkan bahwa mereka akan mengadopsi pedoman tata kelola perusahaan baru.

Hal itu termasuk memperkuat kebijakan yang berkaitan konflik kepentingan, membuat layanan pengaduan yang berfungsi sebagai tempat pelaporan semua karyawan dan kontraktor OpenAI, dan membentuk komite tambahan – termasuk komite misi dan strategi yang berfokus pada implementasi dan kemajuan misi inti OpenAI.

Baca juga: Aplikasi AI Microsoft "Copilot" kini tersedia di iOS
 

Penerjemah: Farhan Arda Nugraha
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024