Jakarta (ANTARA) - ​​​Narkoba dari Kampung Bahari di Kecamatan Tanjung Priok diedarkan ke sejumlah kawasan di DKI Jakarta.

"Informasi yang kami dapat, narkoba di sini disebar ke seluruh DKI khusus di Jakarta Utara ke Kecamatan Cilincing dan Tanjung Priok," kata Kepala Satuan (Kasat) Narkoba Polres Jakarta Utara AKBP Prasetyo Nugroho di Jakarta, Minggu.

Dari 26 orang yang ditangkap saat penggerebekan di Kampung Bahari pada Minggu pagi pukul 05.00 WIB, pihaknya belum mengidentifikasi bandar narkoba, pengedar atau pemakai.

"Kami masih lakukan pendalaman lebih lanjut untuk menetapkan status mereka," kata dia.

Pihaknya telah melakukan tes urine terhadap 26 orang yang ditangkap, sebanyak 21 orang di antaranya dinyatakan positif menggunakan sabu-sabu.

Baca juga: Polisi gerebek Kampung Bahari, puluhan orang positif gunakan sabu
 
Barang bukti senjata api dan bom gas yang ditemukan polisi saat menggerebek Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (10/3/2024). ANTARA/Mario Sofia Nasution/am.


Sedangkan lima orang lagi negatif sabu-sabu hasil dari tes urine yang dilakukan di Polres Metro Jakarta Utara (Jakut).

Penggerebekan di Kampung Bahari dilakukan setelah mendapatkan informasi dari masyarakat ada bandar sabu dan narkoba yang berada di lokasi tersebut.

"Kami bersama personel dari Narkoba, Reskrim, Satker lainnya dan Polsek Tanjung Priok menuju lokasi untuk penggerebekan. Ada 200 personel yang kami turunkan," kata dia.

Ia mengatakan, 21 orang yang positif narkoba ini akan diproses sesuai hukum yang berlaku.
"Kami lakukan proses penyelidikan dan penyidikan untuk mengetahui peran seluruh pelaku ini," kata dia.

Baca juga: Ini pengakuan pemakai sabu di Kampung Bahari
 
Kasat Narkoba AKBP Prasetyo Nugroho melakukan jumpa pers pasca penggrebekan Kampung Bahari Jakarta Utara, Minggu (10/3/2024). ANTARA/Mario Sofia Nasution/am.


Polres Metro Jakarta Utara pada Minggu pagi telah menggerebek Kampung Bahari di Kecamatan Tanjung Priok dan menangkap 26 orang yang diduga terlibat peredaran narkoba.

"Kami melibatkan 200 personel dalam penggerebekan yang digelar pada Minggu pukul 05.00 WIB," kata Prasetyo.

Ia mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi adanya kegiatan peredaran narkoba di lokasi tersebut, kemudian mengerahkan
personel untuk melakukan penggerebekan.

"Kami ke lokasi dan melakukan penangkapan. Ada 26 orang dan sejumlah barang bukti yang kami temukan," kata dia.

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024