Kegiatan ini memiliki makna yang penting dan cukup strategis dalam rangka meningkatkan keselamatan dan ketertiban di jalan umum.
Banjarmasin (ANTARA) -
Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Selatan (Dishub Kalsel) meningkatkan keselamatan angkutan umum mudik Lebaran 1445 Hijriah atau 2024 Masehi dengan memantapkan pengetahuan para sopir dalam bertugas.
 
Menurut Kepala Bidang Angkutan Jalan Dishub Kalsel Mutaim, di Banjarmasin, Senin, upaya ini dengan melakukan sosialisasi keselamatan angkutan umum bagi para sopir utamanya yang melayani wilayah Banjarbakula.
 
Wilayah Banjarbakula adalah lima kabupaten/kota yang masuk program kota metropolitan di Kalsel, yakni Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Kabupaten Tanah Laut, dan Kabupaten Barito Kuala.
 
Menurut Mutaim, kelima daerah yang padat arus lalu lintas dan tinggi penggunaan transportasi umum tersebut apalagi pada mudik Lebaran nanti, tentunya harus terus dipastikan keselamatannya.
 
Layanan transportasi umum di wilayah Banjarbakula ini sudah modern, seperti adanya bus buy the service (BTS) atau lebih dikenal bus tayo hijau "teman bus" dan Bus Rapid Transit (BRT) Banjarbakula, demikian juga beberapa angkutan umum milik swasta yang masih aktif.
 
Menurut dia, gelar sosialisasi keselamatan angkutan umum bagi sopir yang dilaksanakan pihaknya pada 8 Maret 2024 di Banjarmasin tersebut sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan performa dan kinerja pelayanan angkutan penumpang umum, apalagi saat mudik Lebaran nanti.
 
Menurut dia lagi, kegiatan tersebut tujuannya supaya dapat memperdalam pemahaman tentang peraturan yang berlaku, standar pelayanan minimal, tata cara berlalu lintas yang benar, sehingga operator atau pengemudi mampu meningkatkan mutu pelayanannya.
 
"Kegiatan ini memiliki makna yang penting dan cukup strategis dalam rangka meningkatkan keselamatan dan ketertiban di jalan umum," kata Mutaim.
 
Saat ini, kata dia lagi, transportasi merupakan sarana yang penting dan strategis dalam memperlancar roda perekonomian, memperkukuh persatuan dan kesatuan serta mempengaruhi semua aspek kehidupan masyarakat.
 
"Pentingnya transportasi tersebut tercermin pada semakin meningkatnya kebutuhan akan jasa angkutan bagi mobilitas orang serta barang dari satu titik ke titik yang lain," ujar Mutaim lagi.
 
Karena, kata dia pula, sistem transportasi harus dapat dibina agar mampu menghasilkan jasa transportasi yang andal, berkemampuan tinggi dan diselenggarakan secara terpadu, tertib, lancar, aman, nyaman dan efisien dalam menunjang serta mendukung mobilitas manusia, barang serta jasa serta mendukung pengembangan wilayah.
 
Oleh karena itu, Mutaim mengharapkan melalui acara sosialisasi ini dapat tercipta koordinasi yang baik di antara pemerintah dengan pihak driver atau pengemudi angkutan taksi, sehingga tercipta angkutan umum dalam hal ini angkutan taksi di wilayah Kalsel yang aman, selamat, handal, tertib dan nyaman.
Baca juga: Arus balik gunakan angkutan umum belum ramai
Baca juga: BNNP Kalsel ingatkan sopir angkutan umum bebas narkoba

Pewarta: Sukarli
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024