“Sangat senang bisa menempati posisi kedua! Kami senang bisa memulai musim dengan cara ini, dan saya pikir, untuk bisa menang lagi (di putaran selanjutnya) hanya masalah waktu saja,” kata Binder, dikutip dari keterangan resmi tim, Selasa.
Adapun Binder hanya terpaut 1,329 detik dari juara MotoGP Qatar 2024 Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) pada balapan yang digelar di Sirkuit Internasional Lusail tersebut.
Baca juga: Bagnaia juarai seri pembuka MotoGP 2024 di Qatar
Menurut Binder, motor RC16 yang ia tunggangi selama pekan lalu bisa dibilang merupakan salah satu motor yang kuat dan “berada di level selanjutnya” pada grid musim ini.
“Motor saya kembali mencapai level berikutnya (di balapan utama MotoGP Qatar), bahkan setelah perbaikan yang kami sempat lakukan. Tim saya melakukan pekerjaan yang luar biasa, angkat topi untuk mereka!” ujar pembalap Afrika Selatan itu.
Sementara itu, nasib kurang baik dialami oleh rekan satu timnya, Jack Miller, yang terpaksa tersingkir dari balapan utama MotoGP Qatar kemarin.
Miller mengaku masih mencoba mencari tahu apa yang salah dengan teknis motor atau pun strateginya, agar bisa kembali bangkit di putaran kedua yang bergulir di Portugal, pekan depan.
Baca juga: Binder makin yakin bisa bersaing ketat di MotoGP 2024
“Kami akan mencoba mencari tahu apa yang salah dan mencoba memperbaikinya untuk balapan mendatang di Portimao,” kata Miller.
Sependapat, Manajer Tim Red Bull KTM Francesco Guidotti, mengatakan ia dan tim tidak ingin segera berpuas diri dan langsung mengalihkan fokus pada persiapan jelang ronde berikutnya.
“Portugal adalah babak baru bagi kami dan merupakan tantangan lain. Namun, dengan Brad yang berada dalam performa seperti ini dan Jack yang memiliki potensi, kami bisa optimis,” ujar Guidotti.
Setelah ini, seri kedua MotoGP 2024 akan bergulir di Sirkuit Internasional Algarve, Portimao, Portugal, pada 21-23 Februari.
Baca juga: Binder tak ingin segera berpuas diri usai podium Sprint MotoGP Qatar
Baca juga: Marquez ungkap nama pesaing terberatnya pada MotoGP 2024
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024
