Jakarta (ANTARA) - Sejumlah berita humaniora pilihan dari hari Senin (11/3) dapat dibaca kembali pada hari ini, yaitu Juru Bicara Kementerian Agama yang menegaskan bahwa surat edaran tidak melarang penggunaan pengeras suara.

Selain itu, ada juga banjir di Mukomuko yang sudah surut, ribuan warga Nagan Raya, Aceh, yang sudah berpuasa sejak Minggu, peringatan BMKG tentang risiko cuaca ekstrem di Nusa Tenggara Barat, serta warga Kecamatan Teluk Barak, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat yang menggunakan perahu untuk shalat tarawih di surau karena jalan masih tergenang banjir.

1.) Jubir Kemenag tegaskan edaran tidak larang penggunaan pengeras suara

Juru Bicara Kementerian Agama (Kemenag) Anna Hasbie menegaskan bahwa edaran pedoman penggunaan pengeras suara, yaitu Surat Edaran Nomor: SE. 05 Tahun 2022 tentang Pedoman Penggunaan Pengeras Suara di Masjid dan Mushala, tidak melarang penggunaan alat tersebut dan membatasi syiar Ramadhan.

Dia menambahkan, edaran itu dibuat tidak untuk membatasi giat tadarus, tarawih, dan qiyamul-lail selama Ramadhan. Penggunaan pengeras suaranya saja diatur, katanya, justru agar suasana Ramadhan menjadi lebih syahdu.

2.) Banjir di Mukomuko sudah surut

Bencana banjir yang menggenang sejumlah desa di wilayah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, yaitu yakni Desa Pondok Batu, Kecamatan Kota Mukomuko, satuan pemukiman (SP) V, SP VII, Desa Resno, dan Desa Suka Pindah, dan Desa Pondok Kopi, telah surut.

Kendati banjir di wilayah itu telah surut, namun pemerintah desa tetap mengimbau warga waspadai banjir saat musim hujan sekarang ini karena bencana tidak bisa ditentukan kapan terjadi. Menurut Kepala Desa Pondok Batu, Kecamatan Kota Mukomuko Joni Susandra, banjir tersebut menghambar perekonomian warga, karena mereka tidak bisa memanen tandan buah segar kelapa sawit di kebunnya yang terendam banjir.

"Kondisi sekarang aman setelah merendam rumah dan pekarangan sudah surut," kata Joni Susandra di Mukomuko, Senin.

3.) Ribuan warga Nagan Raya Aceh sudah dua hari berpuasa

Ribuan masyarakat muslim pengikut tarekat Syattariyah di Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, sudah dua hari melaksanakan ibadah puasa Ramadhan tahun ini.

Kepala Dinas Syariat Islam Kabupaten Nagan Raya Wahidin mengatakan, sejak Minggu (9/3) para pengikut tarekat Syattariyah di Kabupaten Nagan Raya sudah mulai berpuasa. Dia menuturkan, perbedaan penentuan awal bulan suci Ramadhan bagi masyarakat Kabupaten Nagan Raya sudah biasa terjadi dan telah berlangsung sejak bertahun-tahun.

“Masyarakat di Nagan Raya sangat menghormati perbedaan pendapat termasuk dalam hal perbedaan awal Ramadhan,” kata Wahidin.

4.) BMKG: Waspada potensi cuaca ekstrem di NTB

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat agar waspada terhadap potensi cuaca ekstrem di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 11-16 Maret 2024.

Kepala Stasiun Meteorologi Zaenuddin Abdul Majid, Lombok, NTB, Satria Topan Primadi mengatakan, dalam pengamatan BMKG, terdapat perkembangan dinamika atmosfer yang signifikan yang berdampak pada potensi peningkatan curah hujan di sejumlah wilayah di Indonesia.

"Waspada potensi cuaca ekstrem pada 11-16 Maret 2024 di wilayah NTB," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima di Mataram, Senin.

5.) Banjir Kapuas Hulu, warga Teluk Barak gunakan perahu shalat tarawih

Banjir di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat sampai saat ini masih merendam sejumlah kecamatan, salah satunya di Teluk Barak, sehingga membuat warga setempat terpaksa menggunakan perahu ke surau untuk menunaikan ibadah shalat tarawih di hari pertama Bulan Ramadhan 1445 Hijiriah.

Saat ini debit air sudah berangsur surut, namun akses jalan Kalimantan di Teluk Barak masih terendam banjir. Seorang warga Teluk Barak Kecamatan Putussibau Selatan, Kapuas Hulu Aldianto mengatakan banjir di Teluk Barak terjadi sejak Kamis (7/3) dengan kedalaman rata-rata 60 centimeter hingga satu meter.

"Perahu menjadi alat transportasi alternatif kami ketika akses jalan terendam banjir, sehingga ketika shalat tarawih rata-rata warga menggunakan perahu pergi ke surau," ujarnya.
 

Pewarta: Mecca Yumna Ning Prisie
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2024