Hal ini menyusul salah satu anggota SAR Jayapura Tri Sudarno gugur saat hendak menyelamatkan nyawa seorang warga berinisial TY yang mengalami gangguan jiwa dan ingin melakukan percobaan bunuh diri dari atas tower telekomunikasi pada Rabu (13/3).
Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Jayapura Triwarno Purnomo di Sentani, Jumat, mengatakan semua petugas rescue atau yang berkaitan dengan pertolongan supaya lebih memperhitungkan segala situasi yang mungkin saja terjadi di lapangan.
Baca juga: Personel SAR gugur saat evakuasi warga yang akan bunuh diri di Doyo
“Kami berharap gugurnya petugas SAR saat melakukan pertolongan tidak boleh terjadi lagi. Jangan ada lagi petugas yang gugur saat melakukan tugas pertolongan di lapangan,” katanya.
Menurut Triwarno, sebelum melakukan penyelamatan sebaiknya lokasi yang akan dijadikan subjek itu dipelajari dan memperhitungkan dampak buruk dan baiknya.
“Harus dirapatkan terlebih dahulu apa yang harus dilakukan, kalau gagal harus ada opsi atau perencanaan lain yang dapat meminimalisir kesalahan dalam bertugas,” ujarnya.
Baca juga: Tim SAR gabungan evakuasi warga di Pasar Youtefa, Abepura
Dia mengimbau masyarakat di kampung kalau ada keluarganya yang mengalami sakit atau gangguan jiwa agar segera melaporkan ke petugas kesehatan untuk mendapat penanganan secepatnya.
“Laporan itu sangat diperlukan agar kejadian percobaan bunuh diri dari atas tower telekomunikasi tidak terulang lagi, karena sejak awal telah mendapat penanganan dari petugas kesehatan,” katanya.
Pihaknya turut berduka atas gugurnya petugas SAR Jayapura Tri Sudarno dan ini menjadi catatan semua pihak untuk lebih berhati-hati dalam melaksanakan tugas dan terus taati SOP.
Baca juga: Kantor SAR Jayapura kerahkan penyelam cari nelayan hilang di Sarmi
“Petugas SAR itu merupakan pahlawan kemanusiaan karena mereka melaksanakan tugas-tugas kemanusiaan dalam menyelamatkan nyawa manusia dalam suatu peristiwa. Gugurnya petugas SAR merupakan kehilangan besar bagi kita,” ujarnya.
Pewarta: Yudhi Efendi
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024
