Jakarta (ANTARA) - Pelatih tim nasional U-20 Indra Sjafri menegaskan bahwa ia menggunakan standar yang sama untuk menilai para pemain pilihannya yang terpilih mengikuti pemusatan latihan, sebagai bagian dari persiapan untuk memainkan pertandingan internasional melawan China pada akhir Maret.

Saat ini, Indra telah memanggil 37 pemain, dan total terdapat 34 pemain yang telah mengikuti pemusatan latihan. Pemain-pemain yang belum bergabung disebut Pelatih Indra masih memperkuat timnya masing-masing di kancah liga.

“Parameter ukuran untuk terpilih akan kita samakan dengan apa yang kita tes dan amati, pemain-pemain yang ada di Indonesia dan yang ada di luar negeri pasti sama. Baik itu tes fisik, psikotes, semua tes yang kami lakukan untuk apa? Memback up kami nanti. Kenapa dia tidak terpilih? Kalau ada pertanyaan mengapa dia tidak terpilih, saya akan pertanggungjawabkan dengan data-data yang ada,” ucap Indra seusai memimpin latihan tim di lapangan latihan B, komplek Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat malam.

Dari 37 pemain yang dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan timnas U-20, terdapat lima nama pemain yang bermain untuk klub di luar negeri. Mereka adalah Welber Jardim (Sao Paulo, Brazil), Chow Damanik (FC Lausanne Sport, Swiss), Dillan Yabran Rinaldi (SV Bergisch Gladbach 09), Marselinus Ama Ola (UD Logrones, Spanyol), dan Eros Darmawan (UD Logrones, Spanyol).

Baca juga: Indra tegaskan tak akan panggil pemain yang tidak berpaspor Indonesia

Dari nama-nama pemain Indonesia yang merumput di luar negeri, Indra mengaku cukup puas dengan performa mereka, meski masih akan melakukan penilaian lebih lanjut.

“Untuk sementara kita ada terutama para pemain yang dari Spanyol, ada Eros ada Marsel, kita cukup puas, dan juga ada dari Jerman, Dilan, kita cukup puas. Tapi kan tidak segampang itu kita menilai pemain, dan kita perlu melakukan parameter-parameter tes,” ujar sosok yang juga menjabat sebagai Direktur Teknik PSSI itu.

Dari kelima nama pemain itu, tidak terdapat nama pemain Hoffenheim Amar Brkic, dalam skuad yang dipanggil Indra. Ia menilai bahwa saat ini kehadiran Amar belum diperlukan, dan sang pemain lebih diutamakan untuk mengembangkan diri di klubnya.

Sejumlah pemain asuhan Indra menjalani ibadah puasa Ramadhan. Meski mungkin mereka mengalami sedikit rintangan untuk menyeimbangkan latihan dan menjalankan puasa, Indra menilai para pemain sudah terbiasa dengan kehadiran bulan Ramadhan dan dapat menyesuaikan diri dengan ibadah puasa.

“Puasa lebih dulu daripada sepak bola. Jadi saya pikir pandai-pandai pelatih bagaimana mengatur intensitas, jangan puasa yang disalahkan. Tetapi agama kita, termasuk Muslim, saya, itu memberikan kemudahan. Bagi para pemain yang tidak sanggup berpuasa, dia kan bisa mengganti di kemudian hari. Agama kita kan sangat mudah,” pungkasnya.

Timnas U-20 akan menjalani dua laga ujicoba melawan China pada 22 dan 25 Maret mendatang di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta.

Baca juga: Indra Sjafri akui tidak cari hasil di laga uji coba lawan Thailand U20

Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2024