Palu (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) mengeratkan tali silaturahim dengan masyarakat di daerah itu melalui kegiatan Safari Ramadhan yang digelar selama bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah.
“Saya bersyukur dengan kembali dilaksanakannya Safari Ramadhan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah," kata Sekretaris Daerah Provinsi Sulteng Novalina saat melepas Tim Safari Ramadhan di Palu, Minggu.

Baca juga: Pemprov Kalteng berbagi berkah Ramadhan bersama masyarakat

Ia mengatakan bahwa Safari Ramadhan merupakan sarana untuk menjalin kedekatan dan memelihara silaturahim antara pemerintah, masyarakat, dan ulama.

Selain itu, Safari Ramadhan juga sebagai momentum untuk menyerap aspirasi masyarakat seputar pelaksanaan pembangunan di setiap wilayah kabupaten dan kota di Provinsi Sulawesi Tengah.

Adapun tema Safari Ramadhan 1445 Hijriah adalah “Dengan Ibadah Puasa Pada Bulan Suci Ramadhan, Kita Perkuat Ukhuwah Islamiyah, Ukhuwah Wathaniyah, dan Ukhuwah Insaniyah menuju Sulteng lebih sejahtera dan lebih maju".

Baca juga: Pemkot Bogor gelar Balkot Ramadan Fest, jual sembako hingga pakaian

Oleh karena itu, Novalina berharap dakwah yang disampaikan para dai memuat motivasi dan bimbingan Islami untuk mengajak umat Islam mengisi bulan Ramadhan dengan aneka kegiatan ibadah dan kegiatan sosial yang bermanfaat, serta semakin mengeratkan rasa persaudaraan.

Dia juga berpesan kepada Tim Safari Ramadhan Provinsi Sulawesi Tengah agar selalu mengedepankan koordinasi dan komunikasi dengan pemerintah kabupaten dan kota.

"Insya Allah, bulan Ramadhan yang kita jalani menjadi Ramadhan yang sukses dan mendapatkan predikat taqwa, semoga amalan yang sudah diraih tetap dipertahankan hingga bulan-bulan berikutnya," ujar Novalina.

Baca juga: Pemkab OKU gelar Pasar Bedug Ramadhan 1445 H di Taman Kota Baturaja

Tim Safari Ramadhan Provinsi Sulawesi Tengah akan mengunjungi Kabupaten Parigi Moutong, Toli-Toli, Buol, Donggala, Sigi, Morowali, Morowali Utara, Tojo Una-Una dan Poso, Banggai, Banggai Laut, Banggai Kepulauan, dan Kota Palu.

Pewarta: Nur Amalia Amir
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.