Tanjungpinang (ANTARA News) - Enam dari 445 orang jamaah haji kelompok terbang satu Debarkasi Batam asal Kabupaten Natuna dan Lingga, Kepulauan Riau, harus dirawat karena sakit.

"Mereka sudah tua sehingga mudah sakit. Setelah tiba di Batam mereka dirawat di rumah sakit," kata Kepala Kementerian Agama Provinsi Kepulauan Riau Handarlin Umar, yang dihubungi dari Tanjungpinang, Senin.

Handarlin menambahkan, jamaah lainnya dalam kondisi sehat. Bahkan jamaah asal Batam dan Bintan sudah tiba di kediamannya masing-masing.

"Kalau jamaah haji asal Natuna, Anambas dan Lingga terpaksa menginap semalam di Asrama Haji Batam," ujarnya.

Ia mengklarifikasi pernyataan sebelumnya terkait jumlah jamaah haji Kloter I yang tiba di Batam. Jumlah jamaah haji Kloter I sebanyak 444 orang, dan satu diantaranya meninggal dunia.

Kemudian sebanyak dua orang jamaah haji Kloter II asal Jambi pindah ke Kloter I sehingga jumlahnya bertambah menjadi 445 orang.

"Kloter I yang tiba di Batam sebanyak 445 orang terdiri 443 orang dari haji Kota Batam, Kabupaten Lingga, Anambas, Bintan dan dua orang dari Jambi," ungkapnya.

Sementara itu Kepala Kemenag Bintan Erizal mengemukakan, jumlah jamaah haji asal kabupaten itu sebanyak 77 orang. Mereka semua dalam kondisi sehat.

"Tadi siang Bupati Bintan Ansar Ahmad menjemput mereka di Bandara Hang Nadim. Mereka tiba di Bintan pada sore hari," ujarnya.

Pewarta: Nikolas Panama
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013