Jakarta (ANTARA) - PT Sucofindo meningkatkan pengetahuan dan pemahaman para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk bersiap menembus pasar internasional.
 
"Workshop persiapan UMKM menuju pasar global ini memberikan pengetahuan dan pemahaman ke para pelaku UMKM tentang strategi dan persiapan yang diperlukan untuk memasuki pasar global,” kata Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT Sucofindo Budi Hartanto di Jakarta, Senin.
 
Lokakarya tersebut diikuti oleh mitra binaan Sucofindo sebanyak 30 UMKM secara offline dan 100 UMKM secara online.
 
Budi menuturkan pasar global telah menjadi peluang yang besar bagi UMKM, sehingga untuk mendukung upaya UMKM naik kelas dibutuhkan edukasi untuk mengembangkan kapasitas para UMKM.
 
"Khususnya mengenai edukasi digital dan tata cara branding untuk memasarkan di platform e-commerce. Selain itu, juga perlu meningkatkan kualitas produk, seperti terimplementasinya sertifikat halal dan sertifikat keamanan pangan atau produk lainnya,” ujar Budi.

Baca juga: Sucofindo periksa kehalalan produk dari dua pelaku usaha Jepang
Penerapan kualitas produk UMKM melalui sertifikat tersebut, dinilai mampu memberikan keamanan, kenyamanan, dan Kesehatan untuk konsumen.
 
"Hal ini otomatis akan meningkatkan kepercayaan dan membuka peluang ekspansi pasar lebih luas,” tuturnya.
 
Selanjutnya, Kepala Unit Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan PT Sucofindo Nuri Hidayat mengatakan pengembangan UMKM perlu diarahkan kepada peningkatan kualitas produk, ketepatan pengiriman dan harga yang bersaing, untuk menjadikan UMKM sebagai bisnis yang layak diperhitungkan di pasar internasional.
 
"Oleh sebab itu, tujuan diadakannya workshop ini yaitu untuk meningkatkan kesadaran para pelaku UMKM, khususnya mitra binaan PT Sucofindo, untuk menyiapkan menghadapi persaingan pasar internasional,” kata Nuri.
 
Melalui lokakarya itu, pelaku UMKM mendapatkan pengetahuan dan wawasan antara lain tentang cara menjual produk secara online dan pemenuhan syarat-syarat ekspor produk makanan dan minuman, serta kosmetik di pasar internasional.

Baca juga: Sucofindo dorong efisiensi via pembangunan laboratorium uji batu bara
Selain itu, pelaku UMKM juga mendapatkan pemahaman dan pengenalan tentang sertifikasi halal, dan bidang standardisasi produk serta keamanan pangan, seperti Hazard Analysis Critical Control Point (HACPP), Good Manufacturing Practices (GMP), serta uji lab dan analisa Makanan.
 
"Kami optimis melalui kegiatan ini dapat membantu para mitra binaan Sucofindo untuk naik kelas, dan ke depannya kami siap mendukung melalui kegiatan lainnya dalam peningkatan kapasitas para mitra binaan Sucofindo, serta melalui kegiatan yang mampu menciptakan manfaat bagi masyarakat dan lingkungan perusahaan," ujarnya.
 

Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2024