Dari OJK kita telah menerima persetujuan untuk mengembangkan di situ (Arab Saudi)
Jakarta (ANTARA) - Corporate Secretary PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Gunawan Arif Hartoyo menyatakan bahwa pihaknya sedang menunggu proses pemberian izin dari Saudi Central Bank untuk membuka kantor cabang BSI pertama di Arab Saudi.

“Dari OJK kita telah menerima persetujuan untuk mengembangkan di situ (Arab Saudi) dan kondisi saat ini kita sedang berusaha untuk bisa mendapatkan perizinan dari otoritas keuangan yang di sana dulu,” kata Gunawan A Hartoyo di Jakarta, Senin.

Ia menuturkan bahwa pihaknya menargetkan rencana pembukaan cabang baru tersebut dapat direalisasikan tahun ini.

Namun, ia menyatakan bahwa target masih mungkin berubah karena tergantung pada perizinan yang sedang diproses oleh Saudi Central Bank sebagai otoritas keuangan di Arab Saudi, atau yang sebelumnya bernama Saudi Arabian Monetary Authority (SAMA).

Gunawan mengatakan bahwa pihaknya belum dapat memberikan informasi terkait lokasi di mana kantor cabang tersebut akan dibuka, namun ia menyatakan bahwa pihaknya telah mengajukan usulan mengenai hal tersebut.

“Kalau spesifik kotanya, mungkin saya belum bisa kasih tau di sini karena memang (pengurusan) regulasi (perizinan) sedang berjalan,” ucapnya.

Ia menuturkan bahwa BSI berencana untuk membuka kantor cabang di wilayah-wilayah strategis yang menjadi pusat kegiatan jemaah haji maupun umrah serta diaspora asal Indonesia dan aktivitas bisnis.

“Kami mohon doa supaya perizinan yang kita urus dengan otoritas lokal itu bisa segera keluar,” ujarnya.

Baca juga: Anggota DPR berharap BSI buka cabang di Timteng setelah top 10 global
Baca juga: BSI masuk top 10 bank syariah global lebih cepat dari yang ditargetkan


Pewarta: Uyu Septiyati Liman
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2024