Jakarta (ANTARA) - Mahalnya biaya perawatan dan prosedur kecantikan seperti operasi plastik membuat sejumlah orang memilih menggunakan layanan berdiskon untuk mendapatkan layanan kecantikan dengan biaya yang lebih murah. 

Namun demikian, ada risiko yang mesti diwaspadai ketika menggunakan layanan prosedur kecantikan dengan harga diskon.

Sebagaimana dikutip oleh Popsugar pada Sabtu (16/3), ahli bedah plastik Jennifer Levine, MD menekankan pentingnya kehati-hatian dalam mempertimbangkan risiko pemanfaatan prosedur kecantikan dengan diskon.

Ia menyampaikan bahwa produk injeksi, resep perawatan, dan peralatan untuk prosedur kecantikan tergolong mahal.

"Kalau seseorang mengenakan harga lebih rendah dari harga produk sebenarnya, itu menunjukkan ada sesuatu yang salah," katanya.

Harga yang lebih rendah bisa jadi ditawarkan karena kualitas produk rendah atau sudah menurun, dan kondisi yang demikian menimbulkan risiko besar terhadap kesehatan.

Baca juga: Lima hal yang perlu diperhatikan sebelum operasi plastik

Menurut Michael Keyes, MD, ahli bedah plastik dan pendiri Celebrity Plastics, beberapa pasien yang menggunakan layanan dengan diskon mengalami efek samping serius sehingga membutuhkan bantuan dari profesional untuk memperbaiki dampak prosedur yang gagal maupun mengurangi efek samping lebih lanjut.

"Saya telah menangani kasus-kasus mulai dari penyumbatan pembuluh darah akibat penggunaan filler yang tidak tepat hingga luka bakar akibat perawatan laser yang dilakukan dengan peralatan atau teknik di bawah standar, dan hasil buruk dari operasi plastik," katanya.

Menurut dia, komplikasi yang demikian sering terjadi karena klinik memprioritaskan biaya yang lebih rendah dan keuntungan yang lebih besar dibandingkan keselamatan pasien dan standar profesional.

"Pasien harus memahami bahwa perlu biaya besar untuk memiliki peralatan terbaik, teknologi terbaru, obat-obatan teraman, dan staf yang berkualitas. Sebagian dari biaya tersebut harus ditanggung oleh pasien atau bisnis tidak akan mampu membayar," katanya.

Baca juga: Dokter berikan kiat cegah risiko pascaoperasi plastik

Ahli bedah plastik bersertifikat RealSelf, Benjamin Caughlin MD, mengatakan bahwa layanan yang paling sederhana sekalipun dapat berbahaya jika tidak dilakukan secara benar, jadi lebih baik menggunakan penyedia layanan yang memiliki reputasi baik setelah melakukan riset.

Menurut ahli bedah plastik dan rekonstruktif bersertifikat Ramtin Kassir MD, prosedur kecantikan yang dilakukan oleh orang tidak berpengalaman malah bisa menimbulkan efek samping dengan biaya penanganan mahal.

"Komplikasi bisa lebih tinggi ketika individu yang tidak berpengalaman menawarkan layanan dengan potongan harga. Ini tidak meniadakan kemungkinan komplikasi di tangan orang yang berpengalaman, tetapi umumnya lebih jarang terjadi," katanya.

Oleh karena itu, ketika mendapat tawaran diskon layanan prosedur kecantikan sebaiknya mempertimbangkan risikonya dengan cermat setelah mencari tahu informasi tentang penyedia layanan, ulasan dari pasien yang sudah dan sedang menggunakan layanan, serta jaminan kredensial dari penyedia layanan.

Di samping itu, pastikan untuk selalu melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang akan melakukan operasi jika ingin menjalani prosedur operasi untuk kecantikan.

Baca juga: Rumah Sakit Sanglah segera buka layanan kecantikan
Baca juga: HonestDocs buka layanan kecantikan

 

Penerjemah: Fitra Ashari
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2024