Ali Yusuf di Lubuk Pakan, Selasa, mengatakan bahwa pada bulan Ramadhan ini semua pihak harus memperhatikan dan turut peduli terhadap keadaan dan kondisi di sekitar dengan menyebarkan cinta dan kasih di antara sesama warga sebangsa dan setanah air. Hal ini harus benar-benar dimaknai di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini.
"Mari kita rayakan Ramadhan ini dengan mengisi lewat perbanyak ibadah amalan-amalan sebagai wujud kepatuhan kita kepada Allah SWT dan terus berusaha berbuat baik sebagai kewajiban untuk menegakkan kekhalifahan kita. Terus kendalikan diri kita dari segala hawa nafsu, pupuk rasa kebersamaan, kepedulian sosial, dan berempati mengulurkan tangan untuk membantu sesama," katanya.
Baca juga: Gubernur Kalteng: Ramadhan momentum tingkatkan kepedulian untuk sesama
Ia mengajak alim ulama, pemuka agama, tokoh masyarakat, tuan-tuan guru, dan seluruh organisasi masyarakat Islam untuk semakin menguatkan komitmen dan kebersamaan dalam mewujudkan Deli Serdang yang maju dan sejahtera dengan masyarakatnya yang religius dan rukun dalam kebhinnekaan.
"Hal itu harus diraih dengan terus meningkatkan semangat kebersamaan dan pengabdian memberikan segenap kemampuan yang dimiliki sesuai dengan peran dan tanggung jawab kita masing-masing," ujarnya.
Baca juga: Pj Wali Kota Mojokerto: Jadikan Ramadhan momentum tingkatkan keimanan
"Deli serdang ini adalah milik kita, kebanggaan kita dan tanggung jawab kita bersama, Insya Aallah sebuah keniscayaan dan hanya dengan kebersamaan semua tujuan yang kita cita-citakan ini dapat segera terwujud," kata Ali Yusuf.
Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan kepada umat Muslim agar terus meramaikan mesjid, karena mesjid selain tempat ibadah juga memiliki banyak manfaat seperti tempat pengajian maupun belajar mengaji agar umat Islam dan generasinya ke depan lebih baik.
Baca juga: PP Muhammadiyah: Bulan Ramadhan jadi momen redam konflik pasca-Pemilu
"Semua itu bisa terwujud dengan kebersamaan dan gotong royong. Mari kita jadikan masjid benar-benar dimanfaatkan untuk kepentingan umat Islam," katanya.
Pewarta: Juraidi
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024
