Lampung Selatan (ANTARA) - Kantor Imigrasi Kelas III Non TPI Kalianda, Lampung Selatan, menahan seorang warga negara asing (WNA) bernama Sattar asal Bangladesh atas pelanggaran izin tinggal di wilayah Indonesia.

Kepala Divisi Keimigrasian Kantor Wilayah Kemenkumham HAM Lampung Tato Juliadin Hidayawan, di Kalianda, Selasa, mengatakan pihaknya telah mengamankan seorang WNA tersebut diamankan di Desa Girikarto, Kecamatan Sekampung, Kabupaten Lampung Timur.

"Pasal yang diterapkan kepada WNA ilegal tersebut yakni Pasal 119 ayat (1) dan Pasal 13 UU No.6/2011 Tentang Keimigrasian dengan ancaman paling lama lima tahun kurungan penjara dan denda paling banyak Rp500juta," kata dia.

Ia menjelaskan, WNA tersebut diamankan pada tanggal 20 Februari 2024. Namun, setelah melaksanakan serangkaian pemeriksaan dengan meminta keterangan sejumlah saksi, akhirnya penyidik melakukan penahanan terhadap Sattar per tanggal 19 Maret 2024 di rutan kelas IIB Sukadana, Lampung Timur.

Ia juga mengatakan, pihaknya sebelumnya tengah melaksanakan operasi rutin di wilayah tersebut, pada saat bersamaan, pihaknya mendapatkan laporan dari masyarakat tentang keberadaan orang asing.

"Kami mendatangi lokasi tersebut. Saat kami lakukan pengecekan, benar saja, WNA yang bersangkutan tidak dapat menunjukkan dokumen perjalanan atau paspor serta izin tinggal yang masih berlaku," katanya.

Menurut dia, WNA asal Bangladesh, itu tidak memiliki izin tinggal yang sah. Sattar masuk ke Indonesia pada tahun 2015.

"Dia masuk bersama istrinya dari Malaysia. Istrinya masuk ke Indonesia sesuai dengan prosedur yang berlaku, sedangkan Sattar melalui jalur gelar atau tikus, mereka ini bertemu di Malaysia, dan pada tahun 2022 lalu, istri Sattar meninggal dunia, sampai dengan diamankan, Sattar beraktivitas memberikan makanan hewan ternak sapi," ujarnya.

Imigrasi juga mengamankan sejumlah barang bukti mulai dari HP, buku nikah sementara (asli), berkas slif pendaftaran pendatang asing tanpa izin, surat persatuan kebijakan berkas perisikan Malaysia hingga buku tulis.

Untuk diketahui, pihak Imigrasi Kelas III Non TPI Kalianda, pada Selasa 19 Maret 2024 menggelar konferensi pers, dalam kegiatan itu turut hadir hadir Kepala Divisi Keimigrasian Kantor Wilayah Kemenkumham HAM Lampung Tato Juliadin Hidayawan, Kepala Bidang Intelijen dan Penindakan Keimigrasian Raden Ayu Fatimah dan Kakanim Kantor Imigrasi Kalianda Sargiyono.
Baca juga: Imigrasi Atambua dalami cara masuk WNA Bangladesh ke Kabupaten Belu
Baca juga: Polisi tangkap delapan WNA Bangladesh di Kabupaten Belu
Baca juga: Imigrasi Jakarta Selatan amankan 6 warga Bangladesh

Pewarta: Riadi Gunawan
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024