Power nap sebaiknya tidak lebih dari 20 menit. Karena tidur lebih nyenyak justru menimbulkan rasa lelah
Tangerang (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang Dini Anggraeni menyarankan masyarakat untuk mencoba melakukan power nap yakni tidur selama 20 menit di sela kegiatan untuk mengembalikan stamina selama berpuasa.

"Power nap sebaiknya tidak lebih dari 20 menit. Karena tidur lebih nyenyak justru menimbulkan rasa lelah," kata Dini Anggraeni di Tangerang, Banten, Selasa.

Cara lain yang bisa dilakukan untuk menjaga kondisi tubuh fit dan bugar saat berpuasa, menurut dia, adalah tidur lebih cepat karena akan bangun lebih awal dari biasanya serta memajukan waktu tidur.

Baca juga: Pakar: Tidur siang singkat dapat mencegah lemas saat puasa Ramadhan

“Jika kita terbiasa tidur pukul 22.00 WIB, cobalah untuk mulai tidur satu jam lebih awal," katanya.

Ia juga mengingatkan untuk memperhatikan lingkungan tidur seperti kamar dalam kondisi tenang dan minim cahaya agar tidur lebih berkualitas. 

“Bila perlu bisa menggunakan earplug atau masker mata untuk memudahkan tubuh tidur dan istirahat,” ujar Dini.

Lalu saat berbuka puasa, ia menyarankan  hindari makanan yang kaya kalori, gula, terlalu pedas, atau digoreng dengan minyak terlalu banyak.

Baca juga: Dokter: Tidur setelah sahur dapat menyebabkan asam lambung naik

"Sistem pencernaan perlu usaha ekstra untuk mengolah asupan tersebut yang berisiko mengganggu waktu tidur,” kata Dini.

Kemudian puasa pun bukan alasan untuk tidak beraktivitas fisik. Sebaiknya 30 menit per hari, kata dia, ada aktivitas fisik intensitas ringan seperti jogging atau berjalan cepat.

"Saat beraktivitas fisik atau berolahraga pun harus paham dengan kondisi tubuh. Ketika sudah lelah, jangan dipaksakan melanjutkan olahraga,” kata Dini Anggraeni.

Baca juga: Cara kurangi risiko kurang tidur selama Ramadhan
Baca juga: Dapatkan manfaat dari efek tidur siang sesaat

 
 

Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024