kami berusaha mendekatkan kepada masyarakat, khususnya pemudik
Purwokerto (ANTARA) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan memastikan peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) tetap terlayani saat mudik di kampung halaman pada momentum Lebaran 2024.

"Pada masa cuti bersama, kami tetap buka pelayanan di kantor secara offline dengan menyediakan petugas piket pada pukul 08.00-12.00 WIB. Kami yang benar-benar libur hanya saat lebaran, dua hari," kata Kepala BPJS Kesehatan Cabang Purwokerto Niken Sawitri saat konferensi pers di Purwokerto Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Rabu siang.

Menurut dia, BPJS Kesehatan memiliki beberapa layanan secara daring seperti Pelayanan Administrasi melalui WhatsApp (Pandawa) maupun Mobile JKN yang dapat dimanfaatkan oleh peserta JKN selama momentum lebaran.

Khusus untuk Mobile JKN, dia mengharapkan peserta JKN dapat menginstal aplikasi tersebut pada gawainya karena penting bagi peserta.

"Bagi peserta JKN yang sedang berada di rumah sakit dan membutuhkan informasi mengenai BPJS Kesehatan, dapat menghubungi petugas BPJS Satu yang foto berikut nomor teleponnya terpasang di setiap rumah sakit mitra," katanya.

Baca juga: BPJS Kesehatan tetap buka layanan JKN saat libur Idul Fitri
Baca juga: Wisatawan libur Lebaran di Bali dilindungi BPJS Kesehatan


Terkait dengan peserta JKN yang membutuhkan layanan kesehatan saat mudik di kampung halaman, dia mengatakan pemudik tersebut tidak perlu khawatir karena BPJS Kesehatan Cabang Purwokerto bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banyumas, Dinkes Kabupaten Cilacap, dan Dinkes Kabupaten Purbalingga sudah berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik.

Sesuai dengan ketentuan, kata dia, peserta JKN dapat mengakses fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) selain FKTP tempat yang bersangkutan terdaftar maksimal tiga kali dalam sebulan.

"Jadi, pemudik bisa mengakses FKTP di daerah tujuan mudiknya maksimal tiga kali dalam sebulan. Demikian pula bagi peserta JKN yang tidak mudik dan membutuhkan layanan kesehatan namun FKTP atau dokter keluarganya libur, dapat mengakses FKTP lain," kata Niken.

Bahkan saat sekarang, kata dia, peserta JKN tidak perlu menunjukkan kartu pesertanya ketika hendak berobat karena cukup dengan menunjukkan kartu tanda penduduk atau nomor induk kependudukannya, nama yang bersangkutan langsung muncul dalam sistem BPJS Kesehatan.

Baca juga: BPJS Kesehatan Bandarlampung berikan layanan JKN selama libur Lebaran
Baca juga: BPJS Kesehatan beri kemudahan layanan selama libur Lebaran 8-15 April


Sementara itu, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kabupaten Banyumas Anton Ari Wibowo mengatakan pihaknya akan menyiapkan pos-pos pelayanan terpadu di beberapa titik atau pusat keramaian.

"Jadi, bukan hanya di dalam gedung fasilitas pelayanan kesehatan, kami memberikan pelayanan, tapi kami berusaha mendekatkan kepada masyarakat, khususnya pemudik. Kami siap memberi pelayanan terbaik bagi masyarakat," katanya.

Menurut dia, Dinkes Kabupaten Banyumas pun telah meminta seluruh puskesmas yang berada di jalur mudik untuk siaga 24 jam.

Ia mengatakan puskesmas yang siaga 24 jam itu tersebar di wilayah Pekuncen hingga Wangon yang berada di ruas jalan penghubung jalur pantura Jateng dengan jalur selatan Jateng, dan Lumbir hingga Tambak yang berada di jalur selatan Jateng.

"Di puskesmas-puskesmas tersebut terdapat unit gawat daruratnya. Kami siagakan obat-obatan, tenaga kesehatannya, dan sarananya termasuk ambulansnya," katanya.

Baca juga: BPJS Kesehatan optimalkan inovasi ATLAS-SIG dalam perluasan faskes
Baca juga: Presiden kunjungi RSUD Sibuhuan Sumut, pastikan layanan BPJS optimal
Baca juga: Infrastruktur data nasional berperan jaga keberlangsungan program JKN

Pewarta: Sumarwoto
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2024