Jakarta (ANTARA) - Pemain timnas Indonesia Rafael Struick menyambut positif kedatangan pemain anyar berposisi penyerang di kubu Garuda setelah Ragnar Oratmangoen resmi menjadi warga Indonesia pada Senin (18/3).

Ia mengatakan dirinya tidak peduli dengan persaingan ketat di posisi penyerang timnas setelah kedatangan Ragnar dan lebih menganggap kedatangan striker yang merumput untuk klub Liga Belanda Fortuna Sittard itu sangat bagus untuk Merah Putih.

“Ya, saya pikir itu sangat bagus karena kita membutuhkan kualitas di tim. Dan jika kita mendapatkan kualitas, tim akan menjadi lebih baik. Dan saya pikir itu sangat bagus untuk tim nasional Indonesia,” kata Struick ketika ditemui ANTARA pada Media Day di Hotel Fairmont, Jakarta, Selasa (19/3), jelang melawan Vietnam pada kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran kedua di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (21/3) malam.

Dalam kesempatan yang sama, Struick lalu berbicara tentang golnya yang seret di timnas senior dimana dari sembilan penampilan sejak debutnya melawan Palestina pada 14 Juni tahun lalu, penyerang 20 tahun itu belum mampu menyarangkan gol.


Baca juga: Nathan Tjoe-A-On tak sabar jalani debut bersama timnas di GBK

Terbaru, Struick juga gagal mencetak gol pada pergelaran Piala Asia 2023 Qatar beberapa waktu yang lalu.

“Saya tidak berpikir itu sulit. Kami adalah tim yang sangat muda dan baru. Dan sekarang kami memiliki beberapa pemain baru, jadi kami berusaha mengenal satu sama lain. Dan saya pikir dalam latihan kami akan bekerja keras satu sama lain,” kata Struick.

“Dan saya pikir jika kami terus bermain, terus melakukan hal-hal tersebut, kami akan mendapatkan goal,” lanjutnya.

Sepanjang gelaran Piala Asia 2023, pemain kelahiran Belanda itu diplot pelatih Shin Tae-yong sebagai ujung tombak, yang notabenenya bukan posisi aslinya.

Ketika disinggung mana posisi favoritnya, Struick mengatakan ia lebih nyaman bermain di penyerang sayap kiri.

“Ya, saya bisa bermain di sayap kiri, striker di sayap kanan, saya tidak peduli, tapi saya pikir saya lebih suka di sayap kiri, tapi saya bisa bermain di mana saja yang coach inginkan dan saya akan memberikan 100 persen,” ucapnya.


Baca juga: Arhan tak terbebani persaingan ketat di timnas seusai Nathan jadi WNI

Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024