Jakarta (ANTARA) - Pusat Pelatihan Kerja Khusus Pengembangan Las (PPKKPL) Condet, menggelar pelatihan teknik las bagi warga Tanjung Barat, Jakarta Selatan, selama 30 hari kerja sehingga diharapkan dapat meningkatkan ketrampilan mereka.

"Warga sangat antusias, setiap kami mengadakan pelatihan," kata Instruktur Mobile Training Unit (MTU) PPKKPL Condet, Yunus di Jakarta, Rabu.

Menurut dia, pelatihan berlangsung selama 30 hari, terhitung sejak 26 Februari hingga 26 Maret 2024 dan para peserta diberikan materi teknik las listrik dasar 1F pengelasan datar serta 2F pengelasan horizontal.

Yunus mengatakan, bagi para peserta yang sudah mengikuti pelatihan selama 30 hari akan mendapatkan sertifikat dari PPKKPL Condet, sebagai bukti telah mengikuti pelatihan las sampai akhir.

Baca juga: Kegiatan pelatihan kerja di DKI tetap diselenggarakan selama Ramadhan

"Selanjutnya, para peserta kami jadwalkan mengikuti uji kompetensi untuk mendapatkan sertifikat dari BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi)," katanya.

Yunus berharap dengan adanya kegiatan pelatihan tersebut, diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi warga di Kelurahan Tanjung Barat.

Sementara itu, Lurah Tanjung Barat, Kecamatan Jagakarsa, Kota Jaksel Ali Haryanto mengatakan, dengan adanya pelatihan teknik las yang diikuti 10 warga Kelurahan Tanjung Barat tersebut, diharapkan dapat meningkatkan keterampilan, sehingga nantinya bisa berkecimpung di dunia kerja pengelasan ataupun membuka usaha las sendiri.

"Untuk peserta, karena ini kita kolaborasi, kita utamakan masyarakat sekitar wilayah Kelurahan Tanjung Barat saja," katanya.

Baca juga: Membekali keahlian kerja untuk mengurangi pengangguran 

Sebelumnya, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Disnakertransgi) DKI Jakarta Hari Nugroho mengatakan bahwa pembukaan berbagai kelas program unggulan di Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) wilayah Jakarta untuk mencapai lebih dari 50 persen penyerapan tenaga kerja atau lebih tinggi dibanding capaian tahun sebelumnya.

Penyerapan tenaga kerja yang dimaksud, yakni peserta yang mengikuti program pelatihan kerja Disnakertrans DKI Jakarta dapat diterima kerja ataupun membuka usaha dan tenaga kerja mandiri.

Hari memaparkan jumlah peserta pelatihan di PPKD, Pusat Pelatihan Kerja Pengembangan Industri (PPKPI) dan Pusat Pelatihan Kerja Khusus Pengembangan Las (UPT PPKKPL) Condet, Kramat Jati, Jakarta Timur, selama 2023 sebanyak 7.862 orang.

Dari jumlah peserta tersebut, penyerapan peserta pelatihan yang sudah bekerja dan membuka lapangan pekerjaan sebanyak 3.883 orang atau hampir 50 persen.

Baca juga: PPKD Jaksel latih peserta terjun ke perusahaan untuk pengayaan materi

"Adanya program unggulan pada 2024 ini diharapkan mampu menambah jumlah tersebut hingga lebih dari 50 persen peserta pelatihan kerja yang terserap dalam dunia kerja serta dapat menekan pengangguran," katanya.
 

Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2024