Medan (ANTARA) - Dinas Perhubungan(Dishub) Provinsi Sumatera Utara(Sumut) bersama Direktorat Lalu Lintas Polda Sumut serta sejumlah instansi terkait menemukan 92 titik potensial kemacetan, jalan rusak dan kecelakaan di sepanjang jalur mudik di wilayah ini.

Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Sumut, Ramli Simamora di Medan, Rabu mengatakan pihaknya bersama pemangku kebijakan terkait melalukan rapat koordinasi dan survei kesiapan prasarana jalan jalur mudik angkutan lebaran di wilayah ini.

“Survei dilakukan pada tanggal 22 hingga 26 Februari lalu. Hasil survei menunjukkan adanya 92 titik potensial masalah, termasuk kecelakaan, kemacetan dan kerusakan jalan," ujar Ramli Simamora.

Ramli menyebut, 92 titik potensial kerawanan tersebut tersebar di wilayah kabupaten/kota, terdiri dari 27 titik rawan kecelakaan, 32 titik rawan macet, 6 titik rawan longsor, 2 titik rawan macet dan banjir, serta 25 titik rawan macet dan kecelakaan.

"Selain itu, tim juga mengidentifikasi penyebab masalah seperti tujuh titik tidak memiliki fasilitas keselamatan (faskes) berupa rambu jalan, 8 titik kendala hambatan samping, 6 titik jalan longsor, 14 titik jalan longsor dan tidak ada faskes, 32 titik jalan rusak, 20 titik kondisi jalan rusak dan tidak ada faskes, dan 3 titik perlintasan sebidang," kata dia.

Dari 92 titik ruas jalan yang potensial masalah itu, kata Ramli, jika dirinci, 62 persen berada di ruas jalan kabupaten/kota, 30 persen di ruas jalan provinsi dan 8 persen di ruas jalan nasional.

Hasil survei ini juga sudah disampaikan dalam rapat koordinasi antisipasi tantangan dan potensi gangguan lalu lintas saat arus mudik dan balik Lebaran tahun 2024 di ruang rapat kantor Dishub Sumut, Medan.

"Dalam rapat itu ditekankan pentingnya memastikan kesiapan prasarana jalur mudik untuk kelancaran arus mudik dan balik Lebaran serta kenyamanan masyarakat," katanya.

Ramli mengatakan, saat ini Dishub Sumut fokus pada pentingnya pemenuhan perlengkapan jalan di ruas jalan nasional dan provinsi untuk meningkatkan keselamatan pengguna jalan khususnya di masa mudik.

"Dishub dari beberapa kabupaten/kota juga hadir dan merespon kondisi kerusakan jalan di lokasi-lokasi rawan kecelakaan, sementara Balai Jalan Nasional menyatakan kesiapannya dalam menangani gangguan prasarana jalan khususnya dijalan nasional," kata dia lagi.

Ia herharap arus mudik dan balik Lebaran tahun 2024 dapat berjalan lancar dan aman bagi semua pengguna jalan.

"Dengan koordinasi bersama seluruh para pemangku kepentingan, kami berharap dapat memberikan keselamatan dan kelancaran perjalanan selama periode mudik bagi pengguna jalan," ujarnya.
Baca juga: Dishub Kota Medan gelar mudik bareng gratis ke 12 kota di Sumut
Baca juga: Sumut tambah kuota mudik gratis lebaran jadi 2.780 kursi
Baca juga: Dishub Sumut sepakati pengoptimalan Terminal Amplas

Pewarta: Anggi Luthfi Panggabean
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024