Lampung Tengah (ANTARA) - Panglima Kodam II Sriwijaya (Pangdam II/Swj) Mayjen TNI Yanuar Adil mengatakan bahwa lahan rawa seluas 30.000 hektare di Provinsi Lampung akan dioptimalkan sebagai lahan pertanian.
 
"Kemarin kami sudah melakukan rapat bersama dan diberikan mandat oleh Kementerian Pertanian untuk membantu program optimalisasi lahan rawa dan pompanisasi untuk menjaga ketahanan pangan," ujar Panglima Kodam II Sriwijaya (Pangdam II/Swj) Mayjen TNI Yanuar Adil di Lampung Tengah, Rabu.
 
Dua program optimalisasi nanti, katanya dilakukan di Provinsi Sumatera Selatan dan Lampung, untuk Lampung sekitar 30 ribu hektare. Jadi ini nanti yang akan kami bantu untuk menjaga ketahanan pangan.
 
Dia menjelaskan pelaksanaan optimalisasi lahan rawa dan pompanisasi tersebut dilakukan secara bertahap dimana saat ini tengah dalam proses survei investigasi dan desain (SID).
 
"Ini dilakukan bertahap pertama membuat SID oleh universitas yang di provinsi kemudian akan dikontrakkerjakan," ucap dia.
 
Menurut dia, pengoptimalan lahan rawa dan pompanisasi tersebut akan diupayakan agar selesai di semester pertama tahun ini.
 
"Tujuannya supaya semester satu ini target bisa tercapai, jadi semester dua harga beras bisa terkontrol melalui pelaksanaan program optimalisasi lahan rawa dan pompanisasi," tambahnya.

Ia mengharapkan juga melalui peran serta TNI dalam membantu pengoptimalan program tersebut produktivitas pertanian makin meningkat untuk menjaga ketahanan pangan masyarakat.
Baca juga: TNI bantu bangun jalan pertanian dalam TMMD/N Ke-114 di Sumbar
Baca juga: TNI AD bantu bibit lahan pertanian rusak

Pewarta: Ruth Intan Sozometa Kanafi
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024