Kami berharap melalui kerja sama industri blockchain dan Web3 di Indonesia mampu berkembang pesat dan memberikan perubahan positif.
Jakarta (ANTARA) - PT Utama Aset Digital Indonesia (Bittime) bekerja sama dengan Bali Blockchain Center (BBC) dan Internet Computer Protocol (ICP) Hub Indonesia-Disruptives untuk memperkuat industri blockchain di Indonesia.

VP Marketing and Communications Bittime Immanuel Giras Pasopati menyebut, pihaknya sangat mengapresiasi Bali Blockchain Center (BBC) dan Internet Computer Protocol (ICP) yang berkomitmen tinggi untuk memajukan industri blockchain dan Web3 di Indonesia.

“Kami berharap melalui kerja sama industri blockchain dan Web3 di Indonesia mampu berkembang pesat dan memberikan perubahan positif. Blockchain adalah masa depan yang akan membantu banyak hal di segala bidang,” ujar Immanuel sebagaimana keterangan resmi di Jakarta, Rabu.

Ia menjelaskan, bentuk kerja sama yang disepakati dengan BBC, di antaranya pengembangan proyek blockchain lokal, pemberdayaan komunitas Web3, literasi masyarakat terhadap fungsi dan produk blockchain, serta hal lain yang berkaitan dengan blockchain di Provinsi Bali.

Sedangkan, kerja sama dengan ICP mencakup edukasi blockchain berskala nasional melalui program Indonesia On-Chain, pendampingan developer blockchain lokal, hingga akses pendanaan proyek blockchain dan Web3 di Indonesia.

Koordinator Bali Blockchain Center I Gede Putu Rahman Desyanta menyebut kerja sama ini adalah babak baru antara pihaknya dengan Bittime dalam mengembangkan industri blockchain di tanah air.

“Bittime adalah platform pertukaran dan investasi aset kripto pertama yang melakukan MoU dengan kami. Kami berharap kerja sama ini akan terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi komunitas Web3, industri blockchain, dan tentunya masyarakat Bali,” ujar Rahman.

Co-Founder ICP Hub Indonesia-Disruptives Bruno Calabretta merasa sangat senang dengan kerja sama ini, yang menjadi bukti komitmen dan keseriusan ICP untuk mendukung pengembangan dan kemajuan industri blockchain di Indonesia.

“Kerja sama kami dalam gelaran Indonesia On-Chain adalah salah satu bentuk nyata dukungan dan komitmen untuk kemajuan industri blockchain di Indonesia. Kami selalu siap membantu pengembangan industri blockchain Indonesia, bahkan dari tahap yang paling dasar,” ujar Bruno.

Sebagai informasi, Indonesia On-Chain adalah program visioner dan ambisius yang bertujuan untuk mengintegrasikan teknologi blockchain ke dalam struktur pendidikan dan kewirausahaan Indonesia.

Program ini berfokus terhadap pemanfaatan potensi teknologi blockchain yang memanfaatkan kemampuan unik ekosistem ICP, ditambah dengan pandangan mendalam tentang pengembangan dan kewirausahaan, penyediaan platform unik bagi siswa dan developer untuk mengeksplorasi, berinovasi, serta berkontribusi membuat dampak nyata pada masyarakat Indonesia.
Baca juga: Bittime proyeksikan harga kripto Bitcoin akan menguat ke Rp1,2 miliar
Baca juga: Bittime sarankan lima meme coin untuk diversifikasi aset kripto

Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024