Sudah kita lakukan upaya penyedotan, dan ada mesin penyedotan kita ada tiga. Kita buang ke arah danau
Tangerang (ANTARA) - Ruas Tol Sedyatmo arah menuju pintu masuk Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten di KM 33 dan arah Jakarta terendam banjir setinggi 30 sampai 40 centimeter pada Jumat (22/3).

Kasat Lantas Polresta Bandara, Kompol Bernard Bachtera Saragih membenarkan peristiwa banjir yang merendam jalan tol akses menuju Bandara Soekarno-Hatta tersebut.

Menurutnya, akibat dari bencana alam itu mengakibatkan arus lalu lintas mengalami kepadatan di sekitar area genangan.

Baca juga: Banjir Jakarta, jumlah pengungsi di Rusun Embrio capai 340 orang

"Sudah kita lakukan upaya penyedotan, dan ada mesin penyedotan kita ada tiga. Kita buang ke arah danau," katanya.

Dalam menangani arus lalu lintas, dikatakan Bernard, pihaknya mengerahkan puluhan anggota Satlantas ke lokasi yang menjadi titik genangan banjir untuk mengurangi kemacetan kendaraan.

"Kita juga sudah melakukan koordinasi dengan AP II, untuk bersama-sama menangani dan kami melakukan dan mengatur arus lalu lintas," terangnya.

Dalam hal ini, Satlantas Polresta Bandara Soekarno-Hatta tidak melakukan pengalihan arus lalu lintas. Karena, katanya, kondisi dan situasi di tempat kejadian perkara (TKP) banjir tidak terlalu berdampak terhadap kepadatan kendaraan.

Baca juga: Warga Temanggung kirim sayuran ke korban banjir Demak dan Kudus

"Sementara tidak ada, karena mulai dari gapura Bandara Soekarno-Hatta itu tidak ada masalah," ujarnya.

Ia juga menjelaskan, untuk kondisi rendaman banjir saat ini situasinya mulai berangsur surut. Pihaknya memastikan pengendara dan masyarakat pengguna jasa penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta masih bisa berjalan normal.

"Sepanjang dari mulai wilayah bandara sampai arah Jakarta masih bisa mengalir, walaupun merayap karena banjir. Tapi kita sudah upayakan penanganan dengan penyedotan ke danau Semanggi," ungkapnya.

Baca juga: Warga terdampak banjir di Demak berharap normalisasi sungai dilakukan

Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2024