akan diterapkan di Banjarbaru dan bukan hanya di sekolah agama saja tetapi sekolah umum juga
Banjarbaru (ANTARA) - Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan Said Abdullah menginginkan sekolah agama maupun sekolah umum menerapkan metode "Gaza" untuk meningkatkan kemampuan menghafal Al Quran.

"Metode ini efektif meningkatkan kemampuan menghafal Al Quran sehingga kami ingin bisa diterapkan di berbagai sekolah di Banjarbaru," ujar Said di Masjid Agung Al Munawwarah Banjarbaru, Sabtu.

Pernyataan itu disampaikan Said saat membuka pelatihan menghafal satu halaman Quran Metode Gaza yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menghafal Al Quran dengan efektif.

Pelatihan tersebut menghadirkan seorang ulama yang telah menjabat sebagai Imam dan Khatib di Kementerian Wakaf Gaza Syaikh Dr. Ahmad Said Masammah untuk membagikan ilmu dan pengalaman kepada warga Banjarbaru.

"Beliau membagikan ilmu maupun pengalamannya yang luas dalam metode menghafal Al Quran dengan lebih cepat dan efisien kepada masyarakat Banjarbaru melalui workshop," ucap Sekda.

Baca juga: Ratusan santri di Aceh Besar ikut daurah Al Quran guna kejar hafalan
Baca juga: Ratusan santri di Aceh ikut daurah Al Quran guna kejar target hafalan


Diketahui, metode Gaza merupakan cara menghafal kitab Al Quran dengan membaca satu ayat berulang-ulang sampai hafal saat menghafal ayat berikutnya, ayat sebelumnya yang sudah hafal tetap dibaca kembali.

Teknik membaca, menghafal satu ayat diulang-ulang, kemudian ditambahkan satu kata setelahnya, misalkan "Bismillahirrahmanirrahim, alif lam mim, dzalika sehingga keterkaitan ayat satu dengan ayat selanjutnya tidak lupa.

Said mengharapkan penerapan menghafal Al Quran dengan metode Gaza bisa diterapkan pada berbagai sekolah atau tidak hanya sekolah agama, namun termasuk sekolah umum di "Kota Idaman" tersebut.

"Jika metode ini benar benar berhasil mempermudah menghafal Al Quran maka akan diterapkan di Banjarbaru dan bukan hanya di sekolah agama saja tetapi sekolah umum juga agar lebih banyak yang hafal," ucapnya.

Diharapkan Said, pelatihan tersebut membuat umat Muslim lain terinspirasi dan mau memperdalam pemahaman, serta menghafal Al Quran agar semangat keagamaan dapat terus terjaga dan berkembang di Banjarbaru.

Baca juga: Pemkab Pamekasan rancang program hafal-tulis Al-Quran tanpa APBD
Baca juga: Riau sabet juara I Musabaqah Hafalan Al-Quran nasional
Baca juga: Hafalan Al Quran difokuskan pada Pondok Ramadhan di Pamekasan-Jatim

 

Pewarta: Gunawan Wibisono/Yose Rizal
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2024