Pada pementasan sandiwara tradisional Jawa yang mulai digelar sekitar pukul 21.30 WIB tersebut Dahlan memerankan Mas Karebet alias Joko Tingkir.
"Ketoprak ini merupakan ketoprak humor sehingga tidak ada pakem-pakemnya yang tujuannya untuk menghibur masyarakat Magetan, Madiun, dan sekitarnya. Ketoprak ini merupakan puncak acara dari serangkaian kegiatan Hari Ulang Tahun Ke-70 PSM," kata Ketua Majelis Pesantren Sabilil Muttaqie Takeran, Magetan, Miratul Mukminin.
Menurut dia, kesenian ketoprak dipilih juga sebagai upaya pelestarian budaya dan Dahlan akan bermain bersama pemain Ketoprak Humor asal Yogyakarta Marwoto serta budayawan regional Jawa Timur Kirun.
Sejumlah direktur utama BUMN juga didapuk ikut bermain, di antaranya Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara X Subiyono, Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara XII Singgih Irwan Basri, dan Direktur Utama PT INKA Agus Purnomo.
"Tidak ada persiapan khusus untuk main ketoprak kali ini, soalnya baru tiba dari Jakarta dan Bengkulu. Tadi sempat baca naskahnya sebentar, semoga saja bisa ingat dialognya," ungkap Dahlan kepada media sebelum pentas.
Ia mengaku tidak grogi atau takut salah meski tidak memiliki persiapan khusus karena ketoprak yang dimainkannya ketoprak humor.
"Orang-orang tahu saya bukan pemain ketoprak, jadi tidak apa-apa kalau salah. Saya pernah main ketoprak di Jakarta beberapa kali. Senang bisa main ketoprak di Magetan dan di hadapan keluarga besar serta teman-teman saya," kata Dahlan.
Melalui ketoprak tersebut, Dahlan menyampaikan kritik terhadap permasalahan nasional yang disebutnya tak cukup diselesaikan dengan berbicara, tetapi dibutuhkan tindakan dan kerja keras.
Pewarta: Slamet Agus Sudarmojo
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013
