Menurut siaran Channel News Asia pada Jumat (29/3), acara yang diselenggarakan bersama Recording Academy itu ditujukan untuk menarik perhatian terhadap kesenjangan yang diperburuk oleh perubahan iklim.
Ultra Q, band yang digawangi oleh putra penyanyi Green Day Billie Joe Armstrong, Jakob Danger, akan menjadi pembuka konser tersebut.
Keuntungan dari konser tersebut akan disalurkan ke inisiatif keadilan iklim Hak Asasi Manusia PBB dan dana iklim MusiCares untuk membantu musisi yang terdampak perubahan iklim.
Baca juga: Green Day umumkan rencana tur konser
Right Here, Right Now Global Climate Alliance akan memberikan penghargaan kepada Green Day untuk komitmen panjang mereka terhadap keadilan sosial dan lingkungan.
"Sebagai seniman dan aktivis yang terkenal di dunia, Green Day terus memanfaatkan pengaruh dan platform besarnya untuk menghadirkan kesadaran terhadap dampak perubahan iklim bagi masyarakat dan lingkungan," kata Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia PBB Volker Turk dalam siaran pers.
CEO Recording Academy Harvey Mason jr menyampaikan bahwa musik merupakan salah satu sumber daya terbesar manusia.
"Kami berterima kasih atas dedikasi panjang Green Day dalam mempromosikan keadilan sosial," katanya.
Baca juga: Louis Tomlinson & Greenday batalkan tur di Moskow
Baca juga: Green Day ungkap inspirasi "Wake Me Up When September Ends"
Penerjemah: Fitra Ashari
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2024