Wakasatlantas Polresta Tangerang AKP Fery Octaviari di Tangerang, Senin menyampaikan bahwa dari penyiapan sembilan pos mudik Lebaran ini terdiri dari empat pos pengamanan (Pospam), satu pos pelayanan (Posyan), satu pos terpadu dan tiga Pos Baferzon.
"Posko Baferzon ini memang inovasi kita, nanti disiapkan di tiga titik yaitu di GT Balaraja Barat, Balaraja Timur dan GT Cikupa," katanya.
Baca juga: Kapolri bersama Menko Polhukam tinjau kesiapan arus mudik di Merak
Dia mengatakan untuk enam posko pemantauan dan pengamanan arus mudik akan didirikan di sejumlah titik ruas jalan dan tol yang menjadi perlintasan para pemudik, di antaranya di Citra Raya Cikupa dengan pos terpadu, kemudian di Jayanti dengan pos pelayanan dan pos pengamanan di Rest Area KM 43, 45, Kutabumi Pasar Kemis.
Ia mengungkapkan untuk pengaktifan posko-posko pengamanan dan pelayanan mudik Lebaran ini mulai sejak 2-19 April 2024.
"Kalau untuk operasinya nanti mulai tanggal 04 sampai 19 April. Dan itu sesuai instruksi dari pimpinan sebagai mulai mengamankan jalur mudik Lebaran di wilayah hukum Polresta Tangerang," katanya.
Ia menyebutkan beberapa skema penanganan kepadatan lalu lintas pada periode musim mudik Lebaran tahun ini pun telah disiapkan oleh pihaknya, mulai dari pengalihan arus lalu lintas, sarana-prasarana rambu lalu lintas hingga pemetaan titik atau jalur rawan kecelakaan.
"Kemudian untuk pendirian posko Baferzon ini disiapkan sebagai tempat peristirahatan para pemudik dari cuaca buruk, bila itu terjadi. Selain itu, kita juga dapat memberikan pengawalan melalui posko ini," ujarnya.
Baca juga: Bamsoet ajak warga berangkat mudik H-4 untuk hindari puncak arus
Ia menjelaskan selama Operasi Ketupat Maung tahun 2024 dan pengamanan arus mudik Lebaran tersebut pihaknya menyiapkan sebanyak 300 personel gabungan untuk disebar ke beberapa titik yang sudah ditentukan.
"Personel khususnya dari Satlantas Polresta Tangerang dan personel gabungan dari satuan lain itu ada 300 orang dan nanti ditambah dari petugas gabungan lain dari TNI, Dishub dan Pol PP daerah setempat," ungkapnya.
Dia mengimbau masyarakat yang nantinya melakukan kegiatan mudik Lebaran agar terlebih dahulu mempersiapkan kesehatan diri dan kendaraan yang akan digunakan untuk menghindari terjadinya hal yang tidak diinginkan pada saat perjalanan mudik.
"Prioritaskan berangka mudik pada siang hari karena kalau malam sangat rawan dari sisi penerangan. Dan kalau malam itu ada beberapa titik juga di jalur kami yang belum ada penerangan jalan," kata dia.
Baca juga: BMKG siap terapkan modifikasi cuaca, amankan arus mudik Lebaran
Baca juga: Pemkab Sleman percepat perbaikan jalan hadapi arus mudik Lebaran 2024
Baca juga: Polda Jateng cek SPBU di jalur Semarang-Solo
Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024
