Masing-masing kita subsidi Rp5.000. Sehingga harga yang kita berikan ke masyarakat berada di bawah harga pasar saat ini
Simpang Empat,- (ANTARA) -
Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat menyediakan kebutuhan pangan murah bagi masyarakat dengan harga di bawah pasaran menjelang Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah.
 
"Hari ini kita mengadakan gerakan pangan murah bersubsidi di Kantor Wali Nagari (Kantor Desa) Lingkuang Aua. Masyarakat cukup banyak yang datang," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pasaman Barat Ekadiana Oktavia di Simpang Empat, Senin.
 
Menurut dia, di lokasi itu itu pihaknya menyediakan sebanyak 350 paket yang terdiri dari beras, gula, minyak goreng, telur ayam, bawang merah dan cabai merah.
 
"Masing-masing kita subsidi Rp5.000. Sehingga harga yang kita berikan ke masyarakat berada di bawah harga pasar saat ini," katanya.
 
Ia mengatakan pihaknya menyediakan beras untuk masyarakat dengan harga Rp55 ribu per 5 kilogram, gula Rp12 ribu per kilogram, minyak goreng Rp12 ribu per kilogram dan telur ayam Rp45 ribu per tray.
 
Lalu bawang merah Rp30 ribu per kilogram, cabai merah Rp40 ribu per kilogram.
 
"Dengan adanya pangan murah ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan jelang lebaran ini," katanya.
 
Pihaknya juga akan terus melakukan gelar pangan murah di nagari atau desa yang ada menjelang lebaran untuk membantu masyarakat memperoleh kebutuhan dengan harga yang murah.
 
Terkait ketersediaan beras sampai saat ini masih mencukupi sampai Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah.
 
Ia menyebutkan untuk beras yang tersedia mencapai 2.075,85 ton dengan rincian produksi lokal sebanyak 2.018,75 dan produksi dari luar daerah seperti Lampung, Padang, Medan dan Pasaman sebanyak 57,10 ton.
 
Selain itu, katanya bantuan pangan ke Pasaman Barat juga ada sebanyak 321 ton per bulan. Serta cadangan pangan Pemkab Pasaman Barat sekitar 46 ton di Bulog.
 
Menurut dia, stok beras pangan pemerintah dapat digunakan dalam situasi darurat seperti bencana alam, kekeringan, gagal panen, kebakaran, atau kenaikan harga yang signifikan.

Baca juga: Pasaman Barat deklarasikan kawasan daulat jagung di Ladang Rimbo
Baca juga: Pasaman Barat jaga ketahanan pangan dengan pertanian berkelanjutan
Baca juga: Pemkab Pasaman Barat sebut ketersediaan beras capai 1.842 ton
 

Pewarta: Altas Maulana
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2024