STY mengatakan proses naturalisasi pemain yang bermain untuk klub Eredivisie Belanda NEC Nijmegen itu sedang berjalan saat ini.
Jika semuanya lancar, maka Verdonk dapat membela timnas Indonesia pada dua laga terakhir kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran kedua Grup F yang dimainkan di kandang saat menjamu Irak pada 6 Juni dan Filipina pada 11 Juni.
“Pemain tadi (Calvin) memang sedang mencari naturalisasi, mungkin saja awal Juni sudah selesai,” kata STY di Jakarta, Senin, menjelang keberangkatannya ke Dubai, Uni Emirat Arab untuk menjalani pemusatan latihan Piala Asia U-23 2024 Qatar bersama timnas Indonesia U-23.
Baca juga: Shin Tae-yong sebut program naturalisasi PSSI perkuat skuad timnas
Verdonk merupakan pemain versatile yang dapat memainkan beberapa posisi, salah duanya adalah bek tengah dan bek kiri.
Di musim ini, pesepak bola yang mempunyai keturunan Indonesia dari ayahnya yang dikabarkan berasal dari Aceh itu, menjadi pilihan reguler pelatih Nijmegen Rogier Mejier.
Di musim ini, mantan pemain Feyenoord itu telah tampil 32 kali di semua kompetisi dengan torehan dua gol dan tiga assist.
STY pun mengaku sudah melihat langsung kualitas Verdonk saat ia pada awal Maret lalu mengunjungi Eropa untuk memantau pemain-pemain timnas Indonesia yang tampil bersama klubnya.
“Dan saya sudah lihat langsung performa pemain tersebut dan sangat baik untuk membantu timnas Indonesia,” ucapnya tentang pesepak bola 26 tahun itu.
Penampilan apik Verdonk bersama Nijmegen mengantarkan klubnya sementara ini bertengger di posisi keenam Eredivisie Belanda dengan 42 poin dari 27 laga, terpaut dua poin dari Ajax Amsterdam dan terpaut 10 poin dari AZ Alkmaar yang berada di zona playoff kualifikasi Liga Europa atau tepatnya di posisi keempat.
Baca juga: Football Institute nilai Erick sukses jalankan program naturalisasi
Baca juga: Rully Nere puji PSSI untuk program naturalisasi pemain keturunan
Baca juga: Maitimo nilai pemain naturalisasi tingkatkan kualitas timnas Indonesia
Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2024
