Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia(IMI) Bambang Soesatyo mengajak komunitas Motor Besar Indonesia (MBI) memperbanyak tanggung jawab sosial kepada masyarakat, khususnya selama Ramadhan, sehingga bisa memperkuat ikatan kebangsaan.
Dalam laman resmi IMI yang dipantau ANTARA di Jakarta, Selasa, pria yang kerap disapa Bamsoet itu menjelaskan, pada bulan istimewa ini para pemimpin termasuk pemimpin dan anggota komunitas, bisa merenungkan peran dan tanggung jawab masing-masing, sehingga bisa membangun bangsa yang lebih baik lagi ke depan.
"Melalui berbagai kegiatan sosial, amal, dan pengabdian kepada sesama, diharapkan dapat memperkuat ikatan kebersamaan dan semangat gotong royong dalam masyarakat," kata Bamsoet usai kegiatan pemberian santunan untuk yatim piatu bersama komunitas MBI.
Selain tanggung jawab sosial, Bamsoet juga mengajak setiap elemen merenungkan nilai-nilai toleransi dan perdamaian yang diajarkan dalam agama Islam karena sangat relevan dalam konteks keberagaman dan pluralitas bangsa Indonesia.
Dengan bertoleransi antar umat beragama, saling menghormati, dan menjaga perdamaian di tengah-tengah perbedaan yang ada, maka ikatan kebangsaan dan tanggung jawab sosial akan terwujud, kata dia.
Baca juga: IMI dukung pengembangan kendaraan listrik oleh mahasiswa
Dalam laman resmi IMI yang dipantau ANTARA di Jakarta, Selasa, pria yang kerap disapa Bamsoet itu menjelaskan, pada bulan istimewa ini para pemimpin termasuk pemimpin dan anggota komunitas, bisa merenungkan peran dan tanggung jawab masing-masing, sehingga bisa membangun bangsa yang lebih baik lagi ke depan.
"Melalui berbagai kegiatan sosial, amal, dan pengabdian kepada sesama, diharapkan dapat memperkuat ikatan kebersamaan dan semangat gotong royong dalam masyarakat," kata Bamsoet usai kegiatan pemberian santunan untuk yatim piatu bersama komunitas MBI.
Selain tanggung jawab sosial, Bamsoet juga mengajak setiap elemen merenungkan nilai-nilai toleransi dan perdamaian yang diajarkan dalam agama Islam karena sangat relevan dalam konteks keberagaman dan pluralitas bangsa Indonesia.
Dengan bertoleransi antar umat beragama, saling menghormati, dan menjaga perdamaian di tengah-tengah perbedaan yang ada, maka ikatan kebangsaan dan tanggung jawab sosial akan terwujud, kata dia.
Baca juga: IMI dukung pengembangan kendaraan listrik oleh mahasiswa
Pewarta: Donny Aditra
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2024
