Posgabnas IAS dibuka sejak 1 sampai 21 April 2024 dalam rangka menyinergikan dan mengolaborasikan entitas yang ada di dalam IAS Group agar dapat melaksanakan arahan dari Injourney untuk peningkatan layanan kepada pengguna jasa bandara dan maskapai.
"Fokus dari IAS Group adalah peningkatan layanan yang terdiri dari area check in counter, peningkatan fibag/labag, kebersihan toilet, greeting & tampilan petugas, dan tambahan apron bus elektrik untuk menambah kenyamanan penumpang," ucap Direktur Utama IAS Dendi Danianto di Tangerang, Banten, Selasa.
Ia menyebutkan posko gabungan nasional tersebut didirikan sebagai control tower IAS Group untuk memantau kondisi terkini setiap aircraft & passanger touch point secara real time, terkait dengan data pergerakan pesawat & penumpang, baggage handling report, pergerakan GSE untuk peningkatan utilisasi, dan time stamp untuk mengukur ketepatan waktu fibag/labag.
Adapun jumlah total sumber daya manusia (SDM) yang bertugas dalam kegiatan layanan penerbangan di periode peak season di seluruh 55 station adalah sebanyak 28.545 orang.
"IAS memiliki empat portofolio bisnis utama, yaitu ground handling & cargo terminal, logistics, hospitality, dan operations support. IAS adalah gabungan dari sembilan perusahaan yang memiliki 34.000 karyawan, komitmen IAS akan terus melakukan peningkatan layanan pengguna jasa bandara dan airlines," ujarnya.
Ia mengungkapkan untuk pendirian posko ini dihadiri Komisaris & Direksi IAS Group, Direksi Angkasa Pura Indonesia, Direksi PT Citilink Indonesia, dan Direksi PT Garuda Indonesia.
Usai acara peresmian, manajemen IAS menggelar apel gabungan yang diikuti oleh perwakilan karyawan operasional Cabang Bandara Soekarno-Hatta.
"Sebagai simbolis komitmen IAS dalam meningkatkan pelayanan, dilakukan pula
prosesi penyematan pin SCP (Santun, Cakap, Profesional) dan pemasangan rompi
'Melayani Dengan Hati'," ujarnya.
Baca juga: Kemenhub tambah 2.000 penerbangan pada periode Lebaran 2024
Baca juga: Menhub pastikan kesiapan angkutan Lebaran di Bandara Soetta
Baca juga: AP II operasikan "East Flyover" untuk antisipasi lonjakan kendaraan
Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2024
